Berita Penajam Terkini
Tim Pemadam Kebakaran Lahan Gambut di Penajam Paser Utara Masih Minim, Alat tak Bagus
Alat pemadaman tim damkar untuk lahan gambut dan hutan di Penajam Paser Utara dinilai tidak memadai, hasilnya tentu akan sangat tidak
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Alat pemadaman tim damkar untuk lahan gambut dan hutan di Penajam Paser Utara dinilai tidak memadai, hasilnya tentu akan sangat tidak maksimal.
Melihat kondisi itu, Plt Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam, menegaskan telah mengajukan bantuan ke pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (20/4/2022).
"Kami sudah mempersiapkan untuk memohon bantuan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sementara untuk intensif dan dukungan lain juga kami memohon ke provinsi," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.
Hamdan melanjutkan, permohonan bantuan yang dilakukan tersebut, sebab kemampuan anggaran daerah yang saat ini tengah defisit.
Baca juga: Alat Pemadam Kebakaran Lahan Gambut di Penajam Paser Utara Tidak Memadai
Baca juga: Dinas Pertanian Beber Penyebab Utama Kebakaran Lahan Gambut Penajam Paser Utara
Baca juga: Tinjau Lokasi Lahan IKN Nusantara di Kaltim, Ini Daftar Catatan Komisi V DPR RI untuk Pemerintah
Diakuinya tidak mampu untuk melakukan pembaruan peralatan tersebut.
"Kasian karena sarana penunjang mereka, sarana operasional kondisinya memprihatinkan, dan tenaga SDMnya juga minim," imbuhnya.
"Sementara di Penajam inikan kita tahu intensitas lahannya cukup tinggi," sambungnya.
Ia berharap permohonan bantuan bisa segera diakomodir, agar semua bisa segera dipersiapkan sebelum memasuki musim kemarau, yang biasanya terjadi pada Juni hingga September.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Dokter Forensik RSUD AWS pada 7 Korban Kebakaran di Samarinda
"Daerah juga berusaha untuk membantu tentunya, dan mudah-mudahan Usaha kita ini bisa terealisasi sebelum musim kemarau," pungkasnya.
Alat Tidak Memadai
Keterbatasan peralatan yang di butuhkan Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (PPU), dalam mengantisipasi kebakaran kebun dan lahan yang berpotensi terjadi setiap musim kemarau.
Hal itu kemudian ditanggapi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam.
Ditemui TribunKaltim.co, usai menghadiri apel kesiapsiagaan bencana kebakaran kebun dan lahan, Rabu (20/4/2022).

Dia mengaku prihatin dengan kondisi peralatan mereka yang belum memadai.
Peralatan seperti pipa, pompa air, hingga kendaraan operasional, perlu pembaharuan.
Baca juga: Berbagi Sambil Edukasi Bahaya Kebakaran, Disdamkar Kota Samarinda Bagi Ratusan Takjil
Sebab masa pakainya sudah sangat lama, dan dikhawatirkan fungsinya sudah tidak maksimal.
Mengenai keterbatasan peralatan yang dimiliki Dinas Pertanian dalam mengantisipasi kebakaran kebun dan lahan, pihaknya berharap bantuan kepada pemerintah pusat.
(TribunKaltim.co/Nita Rahayu)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.