Ibu Kota Negara
Cak Imin Jadi Inisiator Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN, Bupati Paser Harapkan Pembangunan Lancar
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengikuti kegiatan Nuzulul Qur'an, sekaligus melakukan pemotongan 24 tumpeng sebagai bentuk syukur dalam pembangunan Ibu
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengikuti kegiatan Nuzulul Qur'an, sekaligus melakukan pemotongan 24 tumpeng sebagai bentuk syukur dalam pembangunan Ibu Kota Negara.
Kegiatan tersebut berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ida Fauziyah, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Anggota DPR RI, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, beserta tamu undangan lainnya.
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan, terdapat 2 tujuan dalam kegiatan Nuzulul Qur'an Nusantara Mengaji yang dilakukan hari ini.
"Tujuan yang pertama, agar bangsa Indonesia kita maknur dan sejahtera dan yang kedua, kita memohon kepada Allah agar IKN bisa segera terlaksana dan terwujud pembangunannya," kata Cak Imin yang saat ditemui usai kegiatan, Rabu (20/4/2022).
Cak Imin yang juga merupakan Inisiator Nusantara Mengaji menambahkan, terdapat 2 dimensi kuat yang dimiliki bangsa Indonesia.
Baca juga: Gubernur Isran Noor Hadiri Nuzulul Quran di Titik Nol IKN Nusantara: Ini Peringatan Bersejarah
Baca juga: Anggota Komisi V DPR RI Beri 5 Catatan Penting Pembangunan IKN Nusantara untuk Pemerintah
Dua dimensi tersebut, yaitu kerja keras dan usaha. Dengan artian, terdapat pondasi yang kokoh dalam memulai pembangunan, tidak hanya dukungan fisik melainkan juga dukungan spiritual yang kuat.
"Dukungan spiritual, seperti Doa, Mujahadah, membaca Al-Qur'an. Dengan begitu, seluruh kegiatan spiritual dan lahiriah ini akan menjadi penopang dalam kemudahan, dan kelancaran suksesnya pembangunan bangsa kita," urainya.
Menurutnya, Nuzulul Qur'an Nusantara Mengaji di pertengahan bulan Ramadhan ini merupakan sejarah.
Hal itu dikarenakan, Nusantara Mengaji dilaksanakan di Titik Nol IKN Nusantara yang sementara dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara.
"Walaupun sudah terlaksana sejak tahun 2016, hari ini menyatu dalam Nusantara Mengaji di IKN Nusantara, semoga ini menjadi awal kemajuan bangsa kita," ucap Cak Imin.
Baca juga: Jaringan 5G Telkomsel di IKN Nusantara, Terintegrasi dengan Konsep Smart City
Selain dilakukan Nuzulul Qur'an dengan mengaji bersama, juga dilaksanakan pemotongan 24 tumpeng oleh pejabat pemerintah.
"Makna dari pemotongan 24 tumpeng ini yaitu, 24 jam kita bekerja keras, 24 jam kita mengabdi dan 24 jam kita beribadah, utakanya di bulan Ramadhan ini, semoga kita semua ikhtiar dan dimudahkan oleh Allah SWT dalam menyelesaikan secara bersama-sama pembangunan IKN Nusantara," tutur Cak Imin.
Sementara itu, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid menyampaikan, Nuzulul Qur'an yang dilakukan hari ini bertujuan untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkadung dalam Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain itu, kita juga berdoa dan ikhtiar bersama agar proyek nasional pemindahan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara dapat berjalan dengan lancar. Telebih, Nuzulul Qur'an erat kaitannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah di bulan Ramadhan," jelasnya.
Terpisah, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan, harapan dari kegiatan hari ini agar pembangunan IKN Nusantara ke depannya dapat berjalan lancar dan sukses.
Baca juga: Rektor Unmul Beber Sejumlah Harapan Atas Kehadiran IKN Nusantara di Kaltim
Pembangunan IKN Nusantara kata Bupati Paser, tidak hanya butuh dukungan fisik melainkan juga harus di dukung secara spritual.
"Seperti hari ini, merupakan bentuk dukungan spiritual yang dilakukan melalui Nusantara Mengaji serta doa-doa yang dimunajatkan oleh seluruh peserta kegiatan, semoga pembangunan IKN Nusantara kedepannya dapat berjalan lancar," ucap Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli.
Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan pada tokoh-tokoh nasional di wilayah Kalimantan Timur, termasuk Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang diberikan piagam penghargaan atas Pengembangan Produk Lokal dan Menjaga Kondusivitas Ibadah. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.