Virus Corona di Bontang
Ikut Vaksin Booster Binda Kaltim, 462 Napi Lapas Bontang Dapat Bantuan Paket Makanan Ringan
Nyaris 50 persen narapidana atau warga binaan permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II Bontang kini telah mendapat vaksin Booster, Kamis (21/4/2022).
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Nyaris 50 persen narapidana atau warga binaan permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II Bontang kini telah mendapat vaksin Booster, Kamis (21/4/2022).
Kali ini, vaksin Booster difasilitasi oleh Badan Inteligen Negara Daerah atau Binda Kaltim untuk 462 narapidana.
Diketahui, jumlah keselurahan napi di Lapas Bontang sebanyak 1.300 orang.
“Kami hanya mengikuti jumlah stok vaksin. Yang jelas kita akan rampungkan cepat hingga 100 persen karena semua napi kini bisa dibooster,” tutur Kepala Lapas Bontang, Ronny Widiyatmoko.
Ronny pun memastikan seluruh napi di Lapas Bontang bersedia mendapat suntikan vaksin booster tanpa paksaan para petugas.
Baca juga: Razia Blok Hunian Warga Binaan, Petugas Lapas Narkotika Samarinda Temukan Benda-Benda Tak Lazim
Baca juga: Meriahkan HBP ke-58, Lapas dan BSI Sudirman 3 Balikpapan Beri Bantuan Gerobak kepada Pelaku UMKM
Baca juga: Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, Pegawai Lapas Balikpapan Ziarah ke TMP Dharma Agung
“Mereka koperatif dan siap ikut vaksin tanpa mikir macem-macem. Ini upaya membantu pemerintah juga mempercepat target 100 persen vaksin di Bontang,” bebernya.
Sementara Koordinator Binda Kaltim wilayah Bontang, Nikolaus menuturkan akan mengupayakan untuk memfasilitasi suntikan vaksin booster hingga 100 persen bagi narapidana di Lapas Bontang.
Selain itu, bagi para napi yang mendapat suntikan vaskin akan mendapatkan parcel dari Binda Kaltim.
“Kita kasih paket makanan ringan biar bisa dimakan. Karena kalau vaksin untuk masyarakat umum kan biasanya dapat gratis minyak goreng,” tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.