Update Transfer Liga Italia: Disokong Dana Melimpah, AC Milan Siap Bajak Penyerang Sayap Man City

TRIBUNKALTIM.CO - Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan kini tak akan "pelit" lagi soal urusan mendatangkan pemain anyar.

Setelah berganti kepemilikan, dari Elliott Management ke perusahaan Timur Tengah, Investcorp, AC Milan bakal jadi salah satu klub kaya raya di daratan Eropa.

Dengan sokongan dana melimpah dari perusahaan yang berbasis di Bahrain itu, AC Milan kini tak akan menahan diri untuk mendatangkan pemain berlabel bintang.

AC Milan pun bergerak cepat menyiapkan timnya untuk musim kompetisi mendatang.

Rencana belanja besar-besaran telah disiapkan AC Milan.

Kali ini, Rossoneri melihat peluang untuk memboyong penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling.

Baca juga: Hasil Semifinal Coppa Italia: Juventus Bungkam Fiorentina, Bianconeri Tantang Inter Milan di Final

Baca juga: Pelatih Inter Milan Enggan Sombong, Masih Sebut Juventus dan Napoli di Perburuan Juara Serie A

Baca juga: Dominasi AC Milan Hambar karena Dibungkam Inter Milan, Pioli Buka Suara Soroti Aksi Kiper Nerazzurri

Hal itu tak terlepas dari masa depan Rafael Leao yang belum jelas di AC Milan.

Besar kemungkinan pemain Timnas Portugal itu bakal hengkang pada akhir musim nanti.

Raheem Sterling masuk dalam daftar keinginan AC Milan.

Bintang Timnas Inggris, Raheem Sterling, telah dikaitkan dengan AC Milan di tengah laporan di Italia tentang potensi pengambilalihan $1,1 miliar (£ 850 juta) oleh dana investasi Bahrain.

Tetapi Sterling yang kontraknya saat ini di Etihad berakhir pada 2023, sangat senang berada di Etihad.

Kini, dia sepenuhnya fokus membantu Man City meraih gelar dan satu-satunya pikirannya adalah mencoba mempertahankan gelar Liga Premier dan memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya bagi Manchester City.

Sterling telah berbicara di masa lalu tentang potensi bermain di Spanyol di masa depan, tetapi tidak pernah mengatakan hal yang sama tentang Italia, dan tidak ada kontak antara AC Milan dan perwakilan pemain.

Di awal musim, Sterling memang dilanda frustrasi karena kurangnya waktu bermain.

Sejak itu, memaksanya kembali ke starting line-up dan, ketika dia bermain, dia sangat bahagia dan puas di Etihad.