Ramadhan

Bacaan Doa yang Dicontohkan Rasulullah SAW untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Bahasa Arab, Arti

Bacaan doa yang dicontohkan Rasulullah SAW untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, Bahasa Arab, artinya.

Editor: Nur Pratama
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar 

TRIBUNKALTIM.CO - Bacaan doa yang dicontohkan Rasulullah SAW untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, Bahasa Arab, artinya.

Berarti kita besok akan memasuki 10 Hari terakhir Ramadhan 2022. Di Ramadhan ada satu malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar.

Tentunya kita dianjurkan memperbanyak amal ibadah. Berikut ini doa dan amalan yang biasa dibaca Nabi Muhammad SAW untuk meraih malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi memiliki tanda-tanda atau ciri khusus yang membedakan dengan malam biasa. Berikut Doa Nabi Muhammad SAW dan amalan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan, Doa yang Dipanjatkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Baca juga: Dapatkan Promo Ancol Selama Ramadhan 2022, Buka Puasa Bersama hingga Beli 2 Tiket Masuk Rp 40.000

Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.

Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.

Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.

Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.

Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut

Sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu

Doa Rasulullah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved