Amalan dan Doa
Bacaan Surat Al Insan, Bahasa Arab, Latin, Artinya dan Dilengkapi Keutamaan jika Membacanya
Bacaan surat Al Insan, Bahasa Arab, Latin, artinya dan dilengkapi keutamaan jika membacanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Bacaan surat Al Insan, Bahasa Arab, Latin, artinya dan dilengkapi keutamaan jika membacanya.
Mumpung masih Ramadhan 2022, disarankan oleh para ulama untuk makin mengintensifkan melakukan tadarus atau membaca Al Quran disertai ibadah-ibadah lain.
Terlebih 10 hari terakhir Ramadhan 2022, ada malam istimewa, malam 1.000 bulan atau malam Lailatul Qadar.
Rutin dan istiqomah Tadarus Al Quran menjadi salah satu cara untuk mendapatkan malam Lailaltul Qadar.
Satu surat yang bisa dikaji dalam Tadarus Ramadhan 2022 adalah Surat Al Insan.
Surat Al Insan merupakan surah ke-76 yang diturunkan setelah Surat Ar Rahman.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan, Doa yang Dipanjatkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Baca juga: Bacaan Doa yang Dicontohkan Rasulullah SAW untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Bahasa Arab, Arti
Surah yang memiliki 31 ayat ini tergolong sebagai surah madaniyah karena diturunkan di Madinah.
Dalam Al Quran, Surat Al Insan menempati juz 29 tepatnya setelah Surat Al Qiyamah (laa uqsimu biyaumil qiyaamah).
Surat Al Insan namanya diambil dari bacaan awal ayat pertama.
Selengkapnya simak bacaan Surat Al Insan lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا
Hal ataa 'alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai am madzkuuraa.
"Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?"
إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا
Inaa khalaqnal insaana min nuthfatin amsyaa jin nabtaliihi faja ’alnaahu samii 'an bashiiraa.
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat."
إِنَّا هَدَيْنَٰهُ ٱلسَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
Innaa hadainaa hussabiila immaa syaakiraw wa immaa kafuuraa.
"Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.
إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ سَلَٰسِلَا۟ وَأَغْلَٰلًا وَسَعِيرًا
Innaa a’tadnaa lil kaafiriina salaasila wa aglaalaw wa sa 'iiraa.
"Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِن كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا
Innal abraara yasy robuu na ming ka' sing kaana mizaajuhaa kaafuuraa.
"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur."
عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ ٱللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا
'Ainay yasyrabu bihaa 'ibaadullaahi yufajjiruunahaa tafjiiraa.
"Yaitu mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya."
يُوفُونَ بِٱلنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُۥ مُسْتَطِيرًا
Yuufuuna bin nadzri wa yakhaafuuna yaumang kaana syarruhuu mustatiiraa.
"Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."
وَيُطْعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا
Wa yuth 'imuunath tha 'aama 'alaa hubbihii miskii naw wa yatiimaw wa asiiraa.
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan."
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَآءً وَلَا شُكُورًا
Innamaa nuth 'imukum liwaj hil laahi laa nuriidu mingkum jazaa 'aw wa laa syukuuraa.
"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih."
إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا
Innaa nakhaafu mir rabbinaa yauman 'abuusang qamthariiraa.
"Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan."
فَوَقَىٰهُمُ ٱللَّهُ شَرَّ ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمِ وَلَقَّىٰهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا
Fa waqaa humullaahu syarra dzaalikal yaumi wa laqqaahum nadh rataw wa suruuraa.
"Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati."
وَجَزَىٰهُم بِمَا صَبَرُوا۟ جَنَّةً وَحَرِيرًا
Wa jazaahum bimaa shobaruu jannataw wa hariiraa.
"Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera."
مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۖ لَا يَرَوْنَ فِيهَا شَمْسًا وَلَا زَمْهَرِيرًا
Muttaki ii na fiihaa ‘alal araa 'ik, laa yarauna fiihaa syamsaw wa laa zamhariiraa.
"Di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan."
وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلَٰلُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا تَذْلِيلًا
Wa daaniyatan 'alaihim dzilaaluhaa wa dzul lilat quthuufuhaa tadzliilaa.
"Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya."
وَيُطَافُ عَلَيْهِم بِـَٔانِيَةٍ مِّن فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا۠
W a yuthaafu ‘alaihim bi aniyatim min fidh dhatiw wa akwaa bing kaanat qawaariiraa.
"Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca."
قَوَارِيرَا۟ مِن فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا
Qawaariira min fidh dhating qaddaruuhaa taqdiiraa.
"Yaitu kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya."
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Wa yusqauna fiihaa ka' sang kaana mizaajuhaa zanjabiilaa.
"Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe."
عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا
'Ainan fiihaa tusammaa salsabiilaa.
"Yang didatangkan dari sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil."
وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَٰنٌ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَّنثُورًا
Wa yathuufu 'alaihim wildaanum mukhalladuun, idzaa ra'aitahum hasibtahum lu' lu 'am manshuuraa.
"Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan."
وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا
Wa idzaa ra 'aita tsamma ra 'aita na 'ii maw wa mulkang kabiiraa.
"Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar."
عَٰلِيَهُمْ ثِيَابُ سُندُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ ۖ وَحُلُّوٓا۟ أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٍ وَسَقَىٰهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا
Aaliyahum shiyaabu sundusin khudhruw wa istabraquw wa hul lu asaa wira min fidh dhatin, wa saqaahum rabbuhum syaraaban ṭahuuraa.
"Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih."
إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمْ جَزَآءً وَكَانَ سَعْيُكُم مَّشْكُورًا
Inna haadzaa kaana lakum jazaa 'aw wa kaana sa' yukum massy kuu raa.
"Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan)."
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ تَنزِيلًا
Innaa nahnu nazzalnaa 'alaikal qur 'aana tanziilaa.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur."
فَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ ءَاثِمًا أَوْ كَفُورًا
Fashbir lihukmi rabbika wa laa tuthi' min hum aatsiman au kafuuraa.
"Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka."
وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Wadzkurisma rabbika bukrataw wa ashiilaa.
"Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang."
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَٱسْجُدْ لَهُۥ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا
Wa minal laili fasjud lahuu wa sabbih hu lailan thawiilaa.
"Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada Nya dan bertasbihlah kepada Nya pada bagian yang panjang dimalam hari."
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ يُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَآءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا
Inna haa 'ulaa i yuhibbuunal 'ajilata wa yadzaruuna waraa 'ahum yauman shaqiilaa.
"Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat)."
نَّحْنُ خَلَقْنَٰهُمْ وَشَدَدْنَآ أَسْرَهُمْ ۖ وَإِذَا شِئْنَا بَدَّلْنَآ أَمْثَٰلَهُمْ تَبْدِيلًا
Nahnu khalaqnaahum wa syadadnaa asrahum, wa idzaa syi` naa baddalnaa amtsaa lahum tabdiilaa.
"Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka."
إِنَّ هَٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا
Inna haa dzihii tadzkiratun, fa man syaa attakhadza ilaa rabbihii sabiilaa.
"Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya."
وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Wa maa tasyaa uu na il laa ay yasyaa allaah, innallaaha kaana ‘aliiman hakiimaa.
"Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
يُدْخِلُ مَن يَشَآءُ فِى رَحْمَتِهِۦ ۚ وَٱلظَّٰلِمِينَ أَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًۢا
Yudkhilu may yasyaa u fī rahmatih, wadzaa limii na a 'adda lahum 'adzaa ban aliimaa.
"Dan memasukkan siapa yang dikehendaki Nya ke dalam rahmat Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan Nya azab yang pedih."
Keutamaan Surat Al Insan
Dari terjemahannya, Surat Al Insan berisi penciptaan manusia hingga tugas manusia di dunia untuk beribadah kepada Allah SWT.
Selanjutnya Surat Al Insan berisi petunjuk bagi manusia untuk mencapai kehidupan sempurna dan menjadi manusia pilihan di depan Allah SWT.
Beberapa petunjuk tersebut seperti bernazar, memberi makan orang miskin dan anak yatim, hingga melaksanakan sholat wajib maupun sunnah.
Pada akhir ayatnya berisi ganjaran dari Allah SWT atas perbuatan benar dan buruk. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Tadarus Ramadhan 2022, Bacaan dan Keutamaan Surat Al Insan, Lengkap Tulisan Aran, Latin & Terjemahan,