Ibu Kota Negara
Konsep Pembangunan IKN Diyakini Ketua DPRD Jhon Kenedi, Sejalan dengan Aspirasi Warga PPU
Konsep pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN) digadang-gadang berbasis Forest City, atau dipastikan tidak akan mengubah kondisi hutan tropis
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Konsep pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN) digadang-gadang berbasis Forest City, atau dipastikan tidak akan mengubah kondisi hutan tropis, sesuai lokasi IKN yakni di Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Meski demikian, muncul kekhawatiran kearifan lokal atau budaya lokal masyarakat Kalimantan bakal terkisis seiring arus globalisasi yang akan terjadi dengan perpindahan IKN tersebut.
Dikatakan Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Jhon Kenedi, wajar saja jika muncul kekhawatiran tersebut.
Sebab kondisi yang ada saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki terutama Penajam Paser Utara, masih kalah dari kuantitas, dan mungkin juga kualitas, dibandingkan dengan SDM yang akan pindah ke Ibu Kota Negara.
Baca juga: Komunitas Artis Berencana Gelar Doa di IKN Nusantara
Baca juga: Terjawab Nasib Kota Jakarta Setelah IKN Pindah ke Kalimantan Timur
Baca juga: Emak-emak Kebayoran Siap Diajak ke IKN Nusantara: Hidup di Jakarta Semakin Susah
"Sumber daya manusia kita masih jauh dibawah orang yang akan datang, tapi kita menyadari dalam proses ini kita terus mempersiapkan diri," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (23/4/2022).
Namun, seiring proses tersebut, masyarakat lokal tentu bisa mengejar kualitas untuk mempersiapkan diri.
Tentu saja agar siap bersaing dengan pendatang, dan tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri.
"Tapi saya yakin masyarakat kita yang sudah punya kemampuan dan ilmu, tidak perlu takut untuk bersaing intinya semangat mempersiapkan diri agar siap bersaing," lanjutnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.