BPBD Mahulu Terbentuk, Pemprov Kaltim Minta Program Potensi Bencana Segera Dibuat

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengaku mengapresiasi dan ingin ada program penanggulangan potensi bencana setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu ( Mahulu) resmi terbentuk.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (24/4/2022).

Dia mengatakan, BPBD sudah selayaknya dimiliki oleh setiap kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur.

Alasannya, keberadaan BPBD bisa membantu masyarakat serta para kepala daerah.

Baca juga: Terkait Penambahan Dokter di RSP GSM, Ini Kata Wabup Mahulu

Baca juga: 2024 Listrik di Mahulu 24 Jam, Wabup Yohanes Avun Apresiasi Roadmap Kelistrikan PLN

Baca juga: Percepat Konektivitas Listrik di Mahulu, Bupati Bonifasius Temui GM PLN Kaltimra

Yakni dalam bidang kebencanaan, yang memang tidak bisa dihindari, dan diprediksi kapan terjadinya.

Dengan dibentuknya BPBD Kabupaten Mahulu, Pemprov melalui BPBD Kaltim mengucapkan selamat.

Dan tidak ketinggalan untuk mengapresiasi instansi bidang kebencanaan yang baru dilantik oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh pada Senin 11 April 2022. 

Pembentukan badan yang khusus menangani masalah penanggulangan bencana ini diperlukan.

Tujuannya agar ketika terjadi bencana, terutama Kabupaten Mahulu mempunyai tim khusus.

Baca juga: Bupati Mahulu Sebut Program Pembukaan Lahan Kering 10 Ha per Kampung di Long Isun Terbilang Sukses 

"Ada yang bisa bertindak secara cepat dalam memberi bantuan dan pertolongan kepada korban bencana," tegasnya.

Dengan terbentuknya BPBD Kabupaten Mahulu, diharapkan secepatnya pula menyusun program kerja.

"Ya tentu dalam mengantisipasi terjadinya bencana," ujar Yudha Pranoto. (*)