Berita Berau Terkini
Jelang Idulfitri, Penjualan Emas di Berau Meningkat, Pertanda Ekonomi Warga Membaik
Jelang Idul Fitri, sejumlah toko emas mulai ramai. Banyak masyarakat yang datang membeli perhiasan untuk mempercantik diri saat lebaran.
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Jelang Idul Fitri, sejumlah toko emas di Berau mulai ramai didatangi pengunjung.
Banyak masyarakat yang datang membeli perhiasan untuk mempercantik diri saat lebaran.
Dikatakan Penjual Emas Apollo 98, Nurdahlia, penjualan emas mulai kembali normal seperti sebelum pandemik Covid-19.
Meskipun ia tidak mengungkapkan angkanya, dipastikan omzet pun kembali meningkat dibanding dua tahun lalu. Bahkan, sebelum Ramadhan peningkatan terjadi hingga 50 persen.
"Alhamdulillah tahun 2022 khususnya bulan Ramadhan ini penjualan sudah kembali ramai," katanya TribunKaltim.co, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Pegadai dan Pembeli Emas di Balikpapan Meningkat
Jelang lebaran 2022, lebih banyak masyarakat yang membeli perhiasan dari pada menjual emas.
Menurutnya, karena pemerintah sudah melonggarkan aktivitas dan mengizinkan mudik jadi mempengaruhi keinginan masyarakat untuk memakai perhiasan juga tinggi.
"Sekarang penjualan hampir 80 persen meningkat. Berbanding terbalik dengan masyarakat yang menjual emas," ungkapnya.
Dikatakan, gelang dan cincin menjadi primadona yang banyak dicari pembeli, selain itu, anting dan kalung anak-anak.
Dengan kisaran harga Rp 800-900 ribu tergantung kadar dan model.
"Semakin tinggi kadar dan semakin update modelnya harganya semakin mahal," jelasnya.
Baca juga: Harga Pembelian Emas Antam Naik Rp 4 Ribu, Saat yang Tepat untuk Berinvestasi?
Hal senada juga dikatakan Penjual Mulia, Mulia. Dia juga merasakan bahwa penjualan emas meningkat pada 2022, khususnya menjelang lebaran.
Pada awal pandemi, penjualan di tokonya memang menurun drastis.
"Daya beli masyarakat kembali bangkit seperti dulu," ucapnya.
Bahkan mereka harus menutup tokonya hingga pukul 11.00 Wita lantaran masih ramai pengunjung.