Gelar Pasar Pangan di TPI Tanjung Limau, DKPPP Bontang Jual Paket Sembako Harga Subsidi

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan & Pertanian (DKPPP) Kota Bontang menggelar pasar pangan jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, mulai dari Senin hari ini hingga Selasa (26/4/2022) besok.

Kebid Ketahanan Pangan DKPPP Bontang, Idhamsyah menuturkan, pasar pangan ini menjual berbagai kebutuhan pokok seperti sembako dengan harga murah.

Untuk perbandingan, harga barang di pasar pangan ini nyaris hampir 50 persen lebih murah dari bahan pokok di pasar-pasar tradisional.

Namun untuk sembako, masyarakat dibatasi per orang hanya satu paket dengan isi 5 kilogram beras premium, gula satu kilogram, dan telur satu piring.

Baca juga: Songsong IKN, Perlu Pengembangan Kawasan Pangan Demi Atasi Defisit Pasokan di Kaltim

Baca juga: IKN Nusantara Berdiri di Kaltim, Jangan Sampai Pasokan Pangan Bergejolak

Baca juga: Gelaran Pangan Murah di Samarinda Seberang, 5 Menit Habis 5 Kardus Minyak Goreng

“Kuota paket yang tersedia sehari hanya 500 paket,” ujarnya saat ditemui di lokasi pasar pangan yang digelar di TPI Tanjung Limau, Senin (25/4/2022).

Dijelaskan Idham, harga di pasar pangan untuk beras premium 5 kilogram hanya Rp 35 ribu. Sedangkan harga gula hanya Rp 10 ribu per kilo, dan telur hanya dijual Rp 40 ribu per piring.

Berbeda dengan harga di pasar yang jual beras premium 5 kilogram seharga Rp 65 ribu. Semetara harga gula di pasar dijual Rp 17 ribu per kilogram, dan telur seharga Rp 55 hingga 60 ribu per piring.

“Jadi harga sembako kita jual di sini lebih murah karena di subsidi oleh beberapa perusahaan di Bontang,” tutur Idham.

Awalnya, kata Idham, pihaknya hanya menyediakan 500 paket selama 2 hari pelaksanaan pasar pangan.

Baca juga: Selama Ramadhan, Polres Kukar Rutin Operasi Pasar, Cek Ketersediaan Sembako Jelang Lebaran

Karena melihat tingginya antusias masyarakat, sejumlah perusahaan pun bersepakat menambah jumlah paket sembako mejadi 1.000 paket, yang dibagi per hari hanya 500 paket.

“Jadi satu paket bisa dibeli seharga Rp 85 ribu. Untuk pembelian masyarakat lebih dulu mengambil nomor anterian saat Pukul 08.00 Wita pagi,” ungkap Idham.

Tidak hanya sembako, beberapa produk olahan dari mitra binaan perusahaan juga dijual di pasar pangan.

Termasuk hasil pertanian dari petani binaan DKPPP Bontang seperti sayur mayur dan beberapa lainnya juga dijual di pasar pangan.

“Untuk harga nya langsung dari petani. Jadi lebih murah. Di pasar pangan juga masyarakat bisa beli minyak goreng curah dengan harga HET. Selain belanja, masyarakat juga bisa dapat vaksin dari BINDA Kaltim,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.