IKN Nusantara Berdiri di Kaltim, Jangan Sampai Pasokan Pangan Bergejolak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ibu Kota Negara ( IKN) telah ditetapkan berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni persisnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Untuk nama Ibu Kota Negara sendiri, telah resmi disebut IKN Nusantara.

Merespon terkait IKN tersebut, Direktorat Jendral (Dirjen) Hortikultura, Prihasto Setyanto, menyampaikan bahwa begitu berdiri IKN jangan sampai pangan ikut bergejolak.

"Dalam dukungan IKN, Kementerian Pertanian ini ke depan. Begitu IKN berdiri jangan sampai pangan juga bergejolak di sini," tuturnya kepada TribunKaltim.co usai membuka Pangan Murah di Samarinda Seberang, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Kebut Bendungan Pertama di IKN Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi Ditarget Kelar 2023

Baca juga: Dampak Pemindahan IKN ke Kaltim Atas Kearifan Lokal Penajam Paser Utara

Baca juga: Konsep Pembangunan IKN Diyakini Ketua DPRD Jhon Kenedi, Sejalan dengan Aspirasi Warga PPU

Lanjutnya Prihasto Setyanto oleh itu kalau bisa pangan tersebut, bisa disediakan oleh Kalimantan, khususnya di Benua Etam julukan Provinsi Kaltim sendiri.

Karena katanya, diketahui bahwa Kalimantan Timur memiliki lahan yang luas sekali, dan masih banyak lahannya yang potensial.

"Apalagi iklimnya, curah hujan cukup, air cukup, tanahnya juga subur, kurang apa coba. Padang pasir yang tanahnya kering aja bisa, apalagi di Kaltim," sambungnya.

Diketahui kehadiran Prihasto Setyanto ke Samarinda dalam rangka membuka gelaran Pangan Murah di Halaman Koramil Samarinda Seberang, Samarinda, Jumat (22/4/2022).

Pangan murah tersebut, dilaksanakan di sana selama tiga hari, dimulai dari tanggal 22 April hingga 24 April 2022 mendatang.

Baca juga: Emak-emak Kebayoran Siap Diajak ke IKN Nusantara: Hidup di Jakarta Semakin Susah

Diberitakan sebelumnya, Prihasto Setyanto, menyampaikan bahwa hadirnya dirinya merupakan tugas dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo.

"Kami semua menjelang lebaran ini turun ke lapangan. Jaga pangan negara jangan sampai ketersedian pangan ini bergejolak," tuturnya kepada TribunKaltim.co. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.