Ramadhan

Ingin Tahu Apakah Ibadah Puasa Ramadhan Diterima atau Tidak oleh Allah SWT, Ini Ciri-cirinya

Ingin tahu apakah ibadah puasa Ramadhan diterima atau tidak oleh Allah SWT, Ini ciri-cirinya.

Editor: Nur Pratama
Tribunnews
Ilustrasi Puasa Ramadhan 

Nabi Muhammad SAW menjelaskan maksud ghibah ini dengan sabdanya :

“(ghibah adalah) engkau ceritakan tentang saudaramu, yang sekiranya ia mendengar ia tidak rela.”

Jika isi gunjingan itu melebihi keadaan yang sebenarnya, atau mengada-ada dengan menambah keburukannya, maka itu disebut Fitnah.

Fitnah ini lebih buruk dari pada ghibah dan berakibat lebih berbahaya.

Hukum fitnah juga haram dan jika dilakukan dalam bulan Romadhon, serta dapat menghapuskan pahala puasa.

3. Mengadu Orang Agar Bermusuhan

Perbuatan mengadu dua orang atau lebih dengan tujuan menimbulkan permusuhan dapat mengurangi bahkan menghapus pahala orang yang berpuasa.

Mengadu orang merupakan tindak lanjut dari gunjingan atau fitnahan.

Permusuhan yang terjadi akibat diadu akan membawa kerugian pada banyak pihak.

4. Melakukan Sumpah Palsu

Orang yang bersumpah palsu pasti dengan sengaja akan menguntungkan suatu pihak dan merugikan pihak yang lain.

Sumpah palsu ini berhubungan dengan berbohong.

Perbuatan dosa ini akan menghilangkan kebenaran berganti dengan kezholiman.

5. Memandang Lawan Jenis dengan Syahwat

Orang yang sedang berpuasa wajib menahan hawa nafsu, termasuk hasrat terhadap lawan jenis.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved