Banjir di Samarinda

Samarinda Hujan Deras, Rak Buku Perpustakaan Kota Tertimpa Plafon, Lantainya Becek

Sebuah perpustakaan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kerusakan dampak dari hujan deras

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Plafon gedung perpustakaan kota Samarinda ambrol pada Senin (25/4/2022). Dinas perpustakaan dan kearsipan kota Samarinda memutuskan menutup layanan untuk sementara untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan plafon. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah perpustakaan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kerusakan dampak dari hujan deras. 

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, kejadian ambrolnya plafon gedung perpustakaan diketahui pada pukul 10.00 ketika hari tengah diguyur hujan cukup deras, Senin (25/4/2022). 

Beruntung, saat itu tidak ada pengunjung saat terjadinya plafon ambrol di lantai dua tersebut.

"Ya, karena kebetulan saat itu sedang hujan, jadi belum banyak yang datang, biasanya jam segitu pengunjung ramai datang ke perpustakaan," terangnya melanjutkan.

Baca juga: Diguyur Hujan dari Pagi hingga Siang, Kota Samarinda Dikepung Banjir

Baca juga: Banjir di Samarinda, Terdapat 40 Jalan yang Tergenang Air, Berikut Titik Lokasinya

Baca juga: Jalan Antasari Samarinda Tergenang Banjir, Sejumlah Pemuda Beri Bantuan Bertarif ke Pengemudi Motor

Perpustakaan Kota Samarinda sendiri telah dibuka untuk umum sejak awal Maret 2022.

Gedung perpustakaan yang berada di sebelah kantor Dinas perpustakaan dan kearsipan itu rampung dibangun pada akhir tahun 2021 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 10 miliar.

Praktis material bangunan yang juga belum diresmikan itu belum genap berumur 5 bulan saat ambrol.

Hal itu yang membuat walikota Andi Harun geram saat datang mengecek lokasi pada sore harinya.

Baca juga: Kementrian PUPR Bangun 3 Bendungan di Lokasi IKN Nusantara, Bisa Atasi Banjir

Walikota meminta kontraktor bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi.

Pelayanan Ditutup Sementara 

Perpustakaan Kota Samarinda memutuskan untuk menutup sementara pelayanannya setelah plafon di lantai dua gedung perpustakaan ambrol pada Senin (25/4/2022).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Samarinda, Erham Yusuf menerangkan pihaknya menutup layanan perpustakaan yang telah dibuka untuk umum itu sampai dilakukan perbaikan pada kerusakan plafon.

Sekitar 40 persen material plafon di ruang baca itu ambruk dan sebagian menimpa rak-rak buku yang ada, disertai rembesan air hujan yang ikut menggenangi lantai bangunan.

"Untuk sementara waktu pelayanan kita tutup, dan kita memohon maaf karena ini di luar perkiraan kita, mudah-mudahan setelah lebaran kita bisa buka lagi," ujar Erham, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Nasib Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur Bendungan Suka Rahmat, Solusi Atasi Banjir

Erham mengatakan sebelum ambrolnya plafon perpustakaan tersebut, gedung yang baru selesai pembangunannya pada akhir tahun 2021 itu memang mengalami kebocoran di beberapa bagian bangunan.

Plafon gedung perpustakaan kota Samarinda ambrol pada Senin (25/4/2022). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda memutuskan menutup layanan untuk sementara sembari melakukan perbaikan terhadap kerusakan plafon. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Plafon gedung perpustakaan kota Samarinda ambrol pada Senin (25/4/2022). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda memutuskan menutup layanan untuk sementara sembari melakukan perbaikan terhadap kerusakan plafon. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved