Berita Nasional Terkini
Survei Terbaru, Elektabilitas Anies Baswedan Kian Kokoh, Didukung PPP DKI Jakarta, Dinyinyirin PDIP
Tahun ini, Anies Baswedan akan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Popularitasnya saat ini pun masih tinggi.
"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024," kata Farhan di lokasi, Kamis (14/4/2022).
Nyinyiran PDIP
Di sisi lain, PDIP memberi tanggapannya atas dinamika politik yang mengoyok Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengingatkan lagi soal sisa masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta.
Gilbert terang-terangan mengaku tidak nyaman terhadap kerja politik PPP itu.
"Yang menjadi tidak nyaman adalah terkesan bung Anies sudah tidak fokus mengurus rakyat DKI," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
Komentar bernada nyinyiran itu tak henti sampai masa jabatan saja.
Baca juga: Hasil Survei SPIN Tempatkan Prabowo Subianto Menang di Atas 50 Persen, AHY, Anies dan Ganjar Kalah
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyinggung janji-janji kampanye Anies baswedan yang disebutnya tidak yakin akan dituntaskan.
"Mungkin karena ketidakmampuannya misalnya dalam memenuhi janji kampanyenya. Apalagi waktu tinggal beberapa bulan lagi," ujarnya.

Survei Terbaru
Soal dinamika politik menjelang Pilpres 2024, nama Anies Baswedan memang berada di deretan atas capres dengan elektabilitas tertinggi.
Jelang berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, elektabilitas Anies Baswedan justru semakin meroket.
Ia pun jadi salah satu kandidat kuat calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang bersama sosok Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Fakta ini berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center.
Pada pertanyaan terbuka jika Pilpres digelar hari ini, elektabilitas Anies berada di angka 7,2 persen.