Liga Italia
Kekalahan Menyakitkan Inter Milan Berbuntut Panjang, Samir Handanovic hingga Ogah Lihat Wajah Radu
Kekalahan menyakitkan Inter Milan berbuntut panjang, Samir Handanovic hingga ogah lihat wajah Ionut Radu.
Setelah pertandingan, akibat blundernya, Radu meninggalkan lapangan sambil menangis dan ditenangkan oleh rekan-rekannya.
Sementara itu, dinukil BolaSport.com dari Corriere dello Sport, Samir Handanovic, di sisi lain, terlihat memperlihatkan ekpresi yang dingin.

Baca juga: AC Milan di Jalur Juara Liga Italia, Inter Milan Masih di Bawah Bayang-bayang Kebodohan lonut Radu
Kiper berusia 37 tahun itu, bahkan tidak memandangnya dan hanya memasuki terowongan tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Radu.
Dalam pertandingan melawan Bologna, Handanovic tidak bisa bermain karena masalah perut, meskipun dirinya duduk di bangku cadangan.
Ionut Radu Bikin Kesalahan Fatal
Inter Milan secara mengejutkan dikalahkan oleh Bologna 1-2 pada pertandingan yang digelar di Stadion Renato Dell Ara, Bologna, Kamis (28/4/2022).
Inter mengalami kekalahan 1-2 salah satunya oleh gol yang terjadi karena kesalahan mendasar kiper Ionut Radu.
Pada saat Ivan Perisic melakukan lemparan ke dalam, bola itu diarahkan ke penjaga gawang Inter, Ionut Radu.
Namun malangnya, Rodu malah salah mengantisipasi bola. Maksudnya dia akan menendang bola, namun bola lebih cepat bergulir sehingga dia hanya menendang angin.
Dan kemudian bola meluncur masuk ke gawang Inter Milan setelah didorong langsung oleh tendangan Nicola Sansone pada menit Ke-81.
Gol yang menjadi gol kemenangan Bologna atas Inter Milan. Pada saat momen konyol itu terjadi, Inter dan Bologna sedang dalam kedudukan imbang 1-1.
Inter lebih dulu mencetak gol melalui Ivan Perisic pada saat laga baru berjalan 3 menit.
Marko Arnautovic kemudian berhasil membalas gol tersebut pada menit Ke-28 setelah memanfaatkan umpan Musa Barrow.
Inter Milan kalah dari Bologna setelah kesalahan monumental Ionut Radu. Sehingga kalah 1-2.
Inter Milan kehilangan kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen Serie A setelah menderita kekalahan di tangan Bologna.