Lengkap Gejala Alergi Dingin yang Paling Mencolok, Penyebab, Cara Mengatasi atau Menghindarinya

Inilah gejala alergi dingin yang bisa diamati, penyebab, cara mengatasi atau menghindarinya.

Editor: Doan Pardede
Via Kompas.com
Ilustrasi. Inilah gejala alergi dingin yang bisa diamati, penyebab, cara mengatasi atau menghindarinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah gejala alergi dingin yang bisa diamati, penyebab, cara mengatasi atau menghindarinya.

Beberapa gejala alergi dingin terbilang cukup muda diamati. 

Ada banyak hal yang menyebabkan alergi, salah satunya adalah suhu dingin.

Anda akan sadar bahwa memiliki alergi dingin ketika mengalami perubahan kondisi kulit saat suhu berubah.

Baca juga: Terbaru 2022! Terkuak Gejala Umum Penyakit AIDS yang Sangat Mudah Diamati, Bisa Dilihat dari Kulit

Meski bisa sembuh sendiri, cara mengatasi alergi dingin tetap perlu diperhatikan agar kondisi kesehatan tak terganggu.

Ciri-Ciri Alergi Dingin

Mengutip Kontan.co.id. gejala alergi dingin ditandai dengan beberapa hal.

Mengutip dari Healthline (healthline.com), kulit menjadi gatal-gatal, berwarna merah, dan meninggalkan bekas, muncul sensasi terbakar di kulit, demam, sakit kepala, kecemasan, dan lain sebagainya.

Tak berhenti sampai di situ, ada ciri-ciri alergi dingin lain yang memerlukan penanganan medis secara langsung.

Beberapa gejala alergi dingin yang dimaksud adalah sistem pernapasan bermasalah, tekanan darah menurun, lidah dan tenggorokan bengkak, atau pingsan.

Setiap orang mengalami gejala alergi dingin yang berbeda-beda.

Ada yang reaksi alerginya muncul setelah dua hingga lima menit terpapar suhu dingin.

Ada pula reaksi yang muncul setelah beberapa jam.

Hilangnya reaksi alergi tiap orang pun berbeda-beda.

Penyebab Alergi Dingin

Ada banyak faktor penyebab alergi dingin.

Biasanya, reaksi alergi muncul saat Anda berada di suhu kurang dari 4 derajat celcius.

Maka dari itu, penting untuk menghindari lingkungan dengan suhu rendah.

Baca juga: Gejala Sakit Ginjal Stadium Awal yang Sering Disepelekan, Awas Jangan Sampai Cuci Darah Seumur Hidup

Misalnya, berjalan-jalan di luar rumah saat cuaca dingin, berenang atau mandi dengan air dingin, masuk ke ruangan ber-AC, dan lain sebagainya.

Lingkungan tersebut akan menstimulus produksi histamin dalam tubuh sehingga reaksi alergi pun muncul.

Healthline mengatakan, ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko seseorang mengalami alergi dingin.

Mulai dari kondisi autoimun tubuh, infeksi virus, cacar air, virus hepatitis, dan kondisi darah.

Meski demikian, banyak orang yang memiliki alergi dingin tanpa ada kondisi tertentu seperti yang telah disebutkan.

Cara Mengatasi Alergi Dingin

Cara mengatasi alergi dingin tentu saja dengan menghindari lingkungan yang bersuhu rendah.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala yang timbul.

Contohnya, mengonsumsi antihistamin.

Selain itu, dokter juga bisa merekomendasikan resep obat yang lain.

Mulai dari kortikosteroid, antibiotik, atau immunosupresan lainnya.

Maka dari itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapat pengobatan yang tepat.

Cara mengatasi alergi dingin lainnya juga bisa dilakukan dengan hal lain.

Gunakan pakaian tebal saat cuaca dingin agar tubuh tetap hangat.

Usahakan untuk mandi dengan air hangat. Jika ingin berenang, cek suhu air kolam renang terlebih dahulu.

Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman dingin, seperti es krim. Anda bisa menggantinya dengan minum air hangat.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved