Ramadhan

Lega Bisa Mudik Meski Terlambat, Berikut Curhatan Penumpang yang Tertinggal di Pelabuhan Samarinda

Sempat kecewa karena tertinggal kapal untuk mudik ke kampung halaman, ratusan calon penumpang di Pelabuhan Samarinda akhirnya bernapas lega.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Situasi ratusan penumpang yang dengan cepat memenuhi setiap deck KM Cattleya Express di Pelabuhan Samarinda tujuan Pare-Pare Jumat (29/4/2022) siang tadi. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat kecewa karena tertinggal kapal untuk mudik ke kampung halaman, ratusan calon penumpang di Pelabuhan Samarinda akhirnya bernapas lega.

Mereka akhirnya bisa melanjutkan perjalanan dengan tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Jumat (29/4/2022).

Karena seperti diketahui, para calon penumpang ini harus rela menginap di pelabuhan yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota tersebut sejak Rabu (27/4) lalu karena tidak mendapatkan tempat di KM Aditya yang berangkat Kamis (28/4) kemarin.

Ada banyak kisah mengiringi membludak hingga tertinggalnya pada calon penumpang pada mudik lebaran 2022 ini.

Seperti Mina (53) salah seorang calon penumpang tujuan Makassar yang mengaku sempat menangis tersedu-sedu saat tahu kapal berangkat lebih awal pada Rabu lalu.

"Karena saya tahunya itu (KM Aditya) kapal terakhir. Mau naik pesawat mana sanggup kita," ucap ibu 2 anak tersebut.

Baca juga: Dipenuhi Penumpang Sejak Malam, KM Aditya Berangkat Lebih Awal dari Pelabuhan Samarinda

Baca juga: KM Queen Soya Telat 5 Jam Tiba di Pelabuhan Samarinda, Pihak KSOP Beberkan Alasannya

Baca juga: KM Binaiya Tambah Kuota Penumpang di Bontang untuk Mudik dari Pelabuhan Lok Tuan

Lain lagi dengan Samsuddin (48), yang mengaku harus rela merogoh kocek cukup dalam untuk mengejar kapal KM Aditya yang sudah mulai menjauh dari pelabuhan.

"Saya naik ketinting dua kali buat ngejar, bayar Rp 400 ribu, tapi tidak tersusul," cerita Samsuddin kepada Tribunkaltim.co, saat menunggu kedatangan kapal.

Padahal lanjutnya, seluruh barang bawaannya sudah berada di atas kapal. "Karena tidak tahu jika kapal akan berangkat lebih awal, saya turun mau datangi keluarga. Balik-balik sudah berangkat," kenangnya.

Begitupun dengan Burhan (38) yang sampai nekad melompat dari deck 2 KM Aditya saat kapal sudah mulai manuver ke arah tujuan.

"Keluarga masih di bawah semua. Belum ada yang naik kecuali saya dan barang. Jadi lompat aja sudah," ucap Burhan yang mengaku mengalami keseleo akibat aksi nekatnya tersebut.

Sempat menginap di terminal penumpang Samarinda selama dua hari, akhirnya para pemudik ini bisa melakukan perjalanan ke kampung halaman menggunakan KM Cattleya Express pada pukul 13.30 WITA ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved