Rektor ITK Viral

Rektor Budi Santosa Viral di Media Sosial, ITK: Itu Tulisan Pribadi dan Tak Ada urusan dengan Kampus

Viralnya postingan yang ditulis di akun pribadi milik Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko juga membuat pihak kampus buka suara,

Dokumentasi Tribunkaltim.co/ Faris Dzulfiqar
Rektor Institut Teknologi Kalimantan Prof Budi Santosa Purwokartiko. Tulisannya yang diskriminatif dan SARA bikin gaduh. ITK pun buka suara, pihak kampus menegaskan bahwa tulisan itu merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan Budi Santosa sebagai Rektor ITK. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Viralnya postingan yang ditulis di akun pribadi milik Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko, membuat pihak kampus buka suara.

Melalui akun media sosial (medsos) Instagram resminya @itk_official, pihak kampus mengklarifikasi perihal gaduhnya dunia maya usai adanya tulisan yang dianggap kontroversi dan diskriminatif dari sang rektor.

Akun "centang biru" tersebut mengunggah sebuah foto bermuatan klarifikasi di story Instagram-nya yang diketahui sudah 14 jam lalu telah disematkan.

Baca juga: Bikin Gaduh, Tulisan Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko yang Dianggap Diskriminatif dan SARA

Baca juga: Akademisi Unmul Sayangkan Guru Besar Institut Teknologi Kalimantan Bersikap Rasis

"Terkait dengan pemberitaan tentang tulisan Prof Budi Santosa Purwakartiko oleh salah satu media online yang kemudian tersebar ke berbagai kanal media online lainnya dan mendapat tanggapan dari para netizen, dengan ini kami informasikan bahwa, tulisan Prof Budi Santosa Purwakartiko tersebut merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK," tulis siaran pers resmi ITK tersebut.

Pihak ITK juga ingin semua masyarakat tidak mengaitkan masalah ini dengan kampus serta meminta masyarakat agar langsung mengklarifikasi secara langsung terkait tulisan tersebut kepada Prof Budi Santosa Purwakartiko.

"Oleh karena itu, mohon pemberitaan dan komentar lebih lanjut baik oleh media maupun para netizen tidak mengaitkan dengan institusi ITK, dan awak media atau para netizen dapat langsung berkomunikasi dengan beliau," ungkapnya.

"Demikian untuk mendapatkan perhatian dari media dan para netizen," sambung keterangan pers tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko membuat gaduh dengan membuat tulisan di media sosialnya.

Prof Budi dalam tulisan pribadinya menunjukkan sikap kurang setuju kepada mahasiswa yang mengucapkan kalimat dalam ajaran Islam.

Singgungan dalam suatu kalimat di postingan Prof Budi juga dianggap diskriminatif terhadap kaum perempuan berhijab menurut netizen yang berkomentar.

Bahkan sebagian netizen menganggap tulisan Prof Budi sangat tidak mencerminkan gelar dan jabatan yang kini disandangnya.

"ITK dapat menegur rektor yang berperilaku tidak wajar, tidak ilmiah dan bertentangan dengan nilai nilai Pancasila," tulis salah satu netizen dengan nama akun @nilawastu mengomentari pemberitaan di media sosial Twitter.

Berikut ini tulisan Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko yang menjadi viral dan dianggap diskriminatif oleh netizen:

Saya berkesempatan mewawancara beberapa mahasiswa yang ikut mobilitas mahasiswa ke luar negeri.

Program Dikti yang dibiayai LPDP ini banyak mendapat perhatian dari para mahasiswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved