Baltasar Lompat ke Laut dengan Wajah Tertutup Kain Coklat, Penumpang Feri KMP Ile Labalekan Hilang

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI - Baltasar Lake (52), warga Desa Haumeni, Kecamatan Nunpene, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT yang bekerja di Sabu, dikabarkan terjun ke laut dari atas kapal feri KMP Ile Labalekan.

Saat itu KMP Ile Labalekan dalam perjalanan dari pulau Sabu ke Kupang.

Sebelum terjun, korban empat berbicara dengan beberapa saksi, namun pembicaraan korban tidak tentu arahnya. Dia ngawur.

Saksi Eltus Rada mengatakan korban terjun ke laut sambil menutup wajahnya dengan kain coklat.

Hingga kini nasib penumpang feri KMP Ile Labalekan yang nekat terjun dari atas kapal di peraran Laut Timor dan kini belum ditemukan.

Baca juga: Orangtua Sempat Alami Firasat Lewat Mimpi, Korban yang Tenggelam Sempat Beri Uang Lebaran

Baca juga: Tenggelam Semalaman, Jasad Pemancing di Balikpapan Ditemukan Mengapung Berjarak 30 Meter dari TKP

Baca juga: BREAKING NEWS Tergelincir usai Mancing, Pria di Balikpapan Dikabarkan Tenggelam di Pulau Babi

Kejadian tersebut sesuai laporan yang dikeluarkan Kantor SAR Kupang, Minggu 1 Mei 2022.

korban diketahui terjun ke laut sekitar pukul 03.15 wita dini hari.

Korban saat meloncat ke laut sempat dilihat oleh saksi Eltus Rada Manna dan Austin Erik Ugur yang juga penumpang kapal tersebut.

Saksi Eltus Rada menjelaskan saat masih dalam perjalanan dan sudah memasuki perairan Pulau Timor tepatnya di belakang Pulau Semau, dia melihat korban yang menutup wajahnya menggunakan kain berwarna coklat melompat dari Upper Dek sebelah kanan dekat cerobong kapal.

Dia lansung membangunkan saksi Austin yang sementara tidur dan memberitahukan kejadian tersebut kemudian keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut pada Kapten Kapal Hengky France Hanas bahwa ada seorang laki-laki yang meloncat dari atas kapal.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Loa Duri Ilir Kukar Tenggelam di Sungai, Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian

Mendapat informasi tersebut Kapten Kapal langsung melakukan pencarian pada pukul 03.15 wita di seputaran lokasi kejadian tersebut selama kurang lebih 1 jam namun korban tidak ditemukan.

Saksi Austin menjelaskan saat bersama korban di atas kapal keduanya sempat berkomunikasi namun dari komunikasi tersebut korban selalu menjawab asal - asalan atau tidak nyambung.

Setelah melakukan pencarian dan korban tidak ditemukan Kapten Kapal langsung melaporkan kejadian tersebut ke Anggota Pospol KP3 Bolok dan dilanjutkan ke Polsek Kupang Barat.

Di tempat diatas kapal petugas menemukan 1 buah tas ransel milik korban dengan isi beberapa strip obat serta pakaian korban.

Petugas mengetahui identitas korban setelah mencocokan Daftar Penumpang / Manifes KMP Ile Labalekan tujuan Sabu - Kupang.

Baca juga: NEWS VIDEO 9 Orang Diduga Tewas, Perahu Nelayan Indonesia Tenggelam di Perairan Australia

Korban merupakan karyawan di PT. TBA (Tunas Baru Abadi) sebagai Buruh dalam pekerjaan Aspal Jalan yang saat ini sedang mengerjakan proyek di Kabupaten Sabu Raijua.

Informasi tersebut didapat dari Penanggung Jawab PT. TBA di Sabu Raijua.

Kepala kantor pencarian dan penyelamatan Kupang, Emi Frizer meminta agar lewat kejadian tersebut di sarankan kepada KA melalui Kapospol Kp3 Bolok agar selalu berkoordinasi dengan pihak ASDP agar setiap penyebrangan Kapal Ferry selalu memperhatikan keselamatan Penumpang dengan cara selalu mengecek dan melakukan patroli saat kapal sedang berlayar.(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.