Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Beri Hadiah Sepeda ke Siti Aisyah Asal Makassar

Siti Aisyah menangis tak henti-henti saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi rumahnya, Sabtu (7/5)

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Siti Aisyah di rumahnya, Sabtu (7/5).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,MAKASSAR- Siti Aisyah menangis tak henti-henti saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi rumahnya, Sabtu (7/5).

Sambil memeluk salah satu adiknya, bocah berusia 12 tahun itu tak mampu berkata apa-apa selain terus menangis.

Tangis Aisyah adalah tangis haru penuh bahagia.

Pasalnya, ia bisa bertemu langsung dengan Ganjar, yang selain sebagai Gubernur Jateng juga Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama).

Baginya, Ganjar memiliki peran sangat besar buat kehidupannya. Ucapan terimakasih terus terucap dari bibir mungilnya.

"Terimakasih bapak, terimakasih," ucapnya sambil terus menangis.

Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin

Baca juga: Gerindra Tak Terima Stadion JIS Karya Anies Diserang PDIP, Bandingkan dengan Ganjar

Baca juga: Ziarah Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Ganjar: Generasi Muda Tidak Boleh Gampang Menyerah

Kisah Aisyah sempat viral di media sosial. Bocah asal Bangkala Makassar berusia 12 tahun itu harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat dua adik kembarnya yang masih berusia 6 tahun.

Ayahnya telah menikah lagi, sementara ibunya pergi menjadi TKW ke Malaysia dan tak pernah kembali.

Kisah Aisyah pertama kali ditemukan oleh anggota Kagama Care Makassar yang membuat program Kagama Canthelan, sebuah program pemberian bantuan paket sembako pada masyarakat yang membutuhkan.

Saat itu, Aisyah tak pernah mendapat paket sembako yang dibagikan Kagama Canthelan karena harus berebut dengan ibu-ibu lainnya.

"Saya tidak pernah dapat, sekarang alhamdulillah sudah dapat dan saya juga dipercaya jadi tim yang membantu Kagama Canthelan," ucap bocah kelas 1 SMP itu.

Duduk lesehan di lantai semen tanpa tikar, Ganjar, Aisyah dan tim Kagama begitu gayeng. Kisah perjuangan Aisyah dan ketegarannya membuat Ganjar terharu.

Ia pun menanyakan pada Aisyah terkait pendidikannya, dan mendapat informasi dari Aisyah kalau dia sehari-hari berangkat sekolah jalan kaki.

"Saya belikan sepeda mau tidak? Nanti saya belikan buat kamu dan adik, biar bisa sekolah naik sepeda," kata Ganjar dan langsung mebuat air mata Aisyah mengalir deras.

Ganjar juga memberikan amplop berisi uang pada Aisyah untuk keperluan hidupnya sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved