Amalan dan Doa
Tidak hanya Puasa Syawal Selama 6 Hari, Ini Amalan yang Harus Tetap Dikerjakan di Bulan Syawal
Tidak hanya puasa Syawal selama 6 hari, Ini amalan yang harus tetap dikerjakan di bulan Syawal.
TRIBUNKALTIM.CO - Tidak hanya puasa Syawal selama 6 hari, Ini amalan yang harus tetap dikerjakan di bulan Syawal.
Saling mengunjungi keluarga dan kerabatnya merupakan hal umum yang terjadi di bulan tersebut.
Namun ada juga amalan yang harusnya tetap dilaksanakan dikerjakan pada bulan syawal.
Amalan tersebut adalah shalat rawatib.
Amalan bulan Syawal satu ini sering dilewatkan, padahal sholat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang luar biasa.
Pahala shalat rawatib Isya itu bahkan pahalanya melebihi shalat tarawih.
Kebanyakan orang sengaja meninggalkannya supaya cepat-cepat shalat tarawih pada bulan Ramadhan.
Demikian dijelaskan oleh Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah TV sebagaimana dikutip Bangkapos.com pada Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan? Penjelasan Lengkapnya dan Bacaan Niat Puasa Syawal
Buya Yahya menjelaskan bahwa keutamaan shalat rawatib itu pahalanya besar.
"Kebiasaan buruk meninggalkan rawatib di Ramadhan harusnya jangan dibawa ke bulan Syawal," kata Buya Yahya.
Apabila ditemukan di satu masjid yang imamnya tidak mengerti aturan pahala rawatib, maka jamaahnya diperbolehkan melaksanakan shalat ba'da Isya sendiri saja.
"Anda ingin mengerjakan sesuatu yang baik, tapi yang utama ditinggalkan," sebutnya.
Dalam menjalani shalat yang benar, banyak kaidah shalat tersebut yang harus dipelajari dan dipahami juga.
Supaya amalan bulan syawal menjadi sempurna, maka saran Buya Yahya kerjakan shalat rawatib sesibuk apapun aktivitas.
Selain itu ada amalan sunnah yang umum dikerjakan pada bulan Syawal ini.