Berita Internasional Terkini

Di Bawah Bayang-bayang Perang Lawan Ukraina, Simbol Z Pro Rusia Sambut Hari Kemenangan 9 Mei

Rusia akan memperingati hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazisme pada hari Senin (09/05/22).

Editor: Ikbal Nurkarim
Sophia Sandurskaya/themoscowtimes
Latihan Parade Kemenangan di Moskow. Di bawah bayang-bayang perang lawan Ukraina, simbol Z pro Rusia sambut hari kemenangan Rusia pada 9 Mei. 

TRIBUNKALTIM.CO - Di bawah bayang-bayang perang lawan Ukraina, simbol Z pro Rusia sambut hari kemenangan Rusia pada 9 Mei.

Rusia akan memperingati hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazisme pada hari Senin (09/05/22).

Dalam peringatan tersebut dipastikan akan ada sekelompok jet tempur yang akan terbang dalam bentuk Z.

Sekelompok jet tempur tersebut diharapkan terbang di atas Moskow tengah dalam bentuk "Z".

Diketahui simbol "Z" populer dukungan untuk pasukan Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Embargo Total Atas Impor Minyak dan Gas dari Rusia

Baca juga: Tak Mau Kalah Sama Amerika, Rusia Pamer Pesawat Kiamat Tanggal 9 Mei 2022, Misi Putin Hukum Barat

Baca juga: Hari Kemenangan, Putin Pamer Kekuatan Militer Rusia, Belum Dipakai Lawan Ukraina?

Namun, peringatan tersebut akan dibayangi oleh pertempuran yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

Hal itu akan berdampak pada lebih sedikitnya tentara dan peralatan secara signifikan dalam parade militer di Lapangan Merah Moskow dibandingkan tahun lalu.

Walaupun jumlah tentara dan peralatan akan lebih sedikit, aka nada tambahan pro-perang lainnya.

“Secara khusus, parade militer di Lapangan Merah Moskow akan melihat lebih sedikit tentara dan peralatan secara signifikan dibandingkan tahun lalu, yang oleh para ahli dikaitkan dengan kerugian signifikan yang diderita oleh Rusia dalam perang yang sedang berlangsung di negara tetangga Ukraina,“ dikutip TribunKaltim dalam berita The Moscow Times.

Tak hanya itu saja, seorang ahli kebijakan Luar Negeri Rusia, Aglaya Snetkov membeberkan alasan atas pengurangan jumlah pasukan tentara dan peralatan dalam parade militer tersebut.

“Pengurangan parade menunjukkan bahwa pemerintah Rusia menyadari kerugian di Ukraina dan berusaha mengelola dalam menghadapinya,” tutur Snetkov.

Simbol 'Z' pada kendaraan militer Rusia. Terjawab sudah arti kode huruf Z dan V di kendaraan militer Rusia saat serang Ukraina.
Simbol 'Z' pada kendaraan militer Rusia. Terjawab sudah arti kode huruf Z dan V di kendaraan militer Rusia saat serang Ukraina. (Daily Express)

Baca juga: Ada Apa dengan 9 Mei? Rusia Rayakan Hari Kemenangan, Zelenskiy Desak Kanselir Jerman Lakukan Ini

Bagi Rusia, momen perayaan 9 Mei tahunan, juga dikenal sebagai Hari Kemenangan, menandai kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada tahun 1945

Juga sering digunakan oleh Presiden Vladimir Putin sebagai sarana untuk mempromosikan persatuan patriotik dan memamerkan kekuatan militer negara tersebut.

Mengingat tidak adanya keuntungan militer yang signifikan di Ukraina, Kremlin diperkirakan akan mengubah orientasi acara tahun ini untuk membenarkan invasi ke Ukraina

Sementara jumlah pesawat yang diharapkan untuk ambil bagian dalam flypast Moskow sedikit lebih tinggi dari tahun lalu.

Namun, untuk jumlah infanteri dan peralatannya lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Dibandingkan dengan sekitar 191 kendaraan militer dan sekitar 12.000 personel militer pada 2021, tahun ini hanya akan ada 129 kendaraan militer dan 10.000 personel, menurut informasi yang diterbitkan Jumat oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Putin Telepon PM Israel, Rusia Minta AS dan Sekutu Stop Pasok Senjata ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali berbicara menentang negara-negara Barat yang tampaknya tidak menghargai kontribusi Soviet terhadap kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. 

Sekitar 27 juta warga Soviet tewas dalam empat tahun konflik.

Pada saat yang sama dengan menunjukkan peran Rusia dalam kekalahan Nazisme, perayaan tahun ini telah dirancang untuk meningkatkan perekrutan ke Angkatan Bersenjata dengan memotivasi Rusia untuk melanjutkan perbuatan dan kemenangan nenek moyang mereka.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, acara Hari Kemenangan akan diadakan tanpa kehadiran pemimpin asing.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada bulan lalu bahwa tidak ada pemimpin asing yang diundang ke parade Hari Kemenangan tahun ini karena ini hari libur kami sendiri, hari libur suci bagi Rusia dan semua Rusia.

Baca juga: Israel Sebut Putin Minta Maaf setelah Pernyataan Menlu Rusia soal Yahudi dan Hitler, Bantahan Moskow

Namun pada tahun 2017 dalam perayaan Hari Kemenangan, Putin didampingi oleh Presiden Moldova Igor Dodon dan kepala negara Kazakhstan Nursultan Nazarbayev tahun sebelumnya.

Satu acara Hari Kemenangan yang akan diteliti untuk tanda-tanda sejauh mana dukungan rakyat untuk pertempuran di Ukraina akan menjadi pawai yang disebut "Resimen Abadi", yang biasanya dihadiri oleh ratusan ribu orang Rusia, termasuk Putin sendiri. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved