Capaian Vaksinasi di PPU Masih Rendah, Buka Gerai di Tempat Wisata Tak Berikan Penambahan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dari upaya menggenjot capaian vaksinasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Ramadhan hingga libur lebaran kemarin, tak memperlihatkan penambahan berarti.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan PPU, capaian vaksin terutama booster baru sekitar 18,42 persen.

Padahal berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan capaian tersebut, mulai dari melakukan vaksinasi di masjid-masjid usai tarawih kemarin, hingga membuka gerai vaksinasi di tiap tempat wisata, seperti Pantai Amal dan lokasi keramaian, seperti Titik Nol IKN serta posko penyebarangan.

Dengan harapan, hal itu akan ada banyak sasaran di titik tersebut terutama masyarakat yang sedang berlibur.

Namun, rendahnya kesadaran masyarakat akan urgensi vaksinasi menjadi penyebab rendahnya cakupan tersebut.

Baca juga: Dinkes Penajam Paser Utara Belum Ada Upaya Khusus Untuk Cegah Hepatitis Akut

Baca juga: Tes Acak Covid-19 Diberlakukan bagi Pemudik dari Luar Kaltim, jika Positif Langsung Dikarantina

"Peningkatan vaksin tidak signifikan, terutama wisata, minat masyarakat sangat rendah karena tujuannya mau wisata. Yang punya kesadaran saja yang mau vaksin kemarin," jelas Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr. Jansje Grace Makisurat Selasa (10/5/2022).

Ia menyebutkan, bukti rendahnya kesadaran masyarakat untuk vaksin, yakni saat membuka gerai vaksin di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) tercatat dari kurang lebih 4 ribu kunjungan wisatawan, yang vaksin hanya 12 orang saja.

"Dari kunjungan ke Titik Nol 4 ribu kunjungan hanya 12 orang yang mau divaksin, intinya yang sadar pentingnya vaksin saja," tuturnya.

Untuk data capaian vaksinasi dosis satu mencapai 93,33 persen, sedangkan dosis dua telah mencapai 83,46 persen. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel