Berita Samarinda Terkini
Sampaikan Kuliah Umum di Kampus UINSI Samarinda, Walikota Andi Harun Kumpulkan Seluruh Ketua RT
Walikota Samarinda, Andi Harun hadir di Auditorium kampus II UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda sebagai narasumber dalam kuliah umum yang
Penulis: Hanifan Ma'ruf | Editor: Rahmad Taufiq
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun hadir di Auditorium kampus II UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda sebagai narasumber dalam kuliah umum yang diselenggarakan Selasa (10/5/2022).
Kuliah umum itu juga sekaligus sebagai momen silaturahmi dan Halal Bihalal antara pihak UINSI Samarinda dan Pemerintah Kota Samarinda sebagai tempat kampus perguruan tinggi islam tersebut berada.
Dalam kegiatan yang digelar di Kampus II UINSI Samarinda, Jalan H.A.M.M Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir itu, walikota memaparkan penyampaiannya selama 1,5 jam di hadapan pimpinan kampus serta civitas akademika yang hadir.
Adapun tema yang disampaikan oleh Andi Harun tentang strategi pembangunan Kota Samarinda menuju kota Pusat Peradaban.
Tema itu didasari oleh semboyan dan cita-cita pemerintah kota dan walikotanya, yang ingin menciptakan Kota Samarinda sebagai kota pusat peradaban di masa yang akan datang.
Baca juga: Andi Harun Ingatkan Warga Pendatang, Tak Dapat Akses Layanan Publik jika Tak Punya KTP Samarinda
Andi Harun secara khusus menyampaikan sejumlah parameter pembangunan kota yang dijalankan dalam masa pemerintahannya di Samarinda.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim ini, tiga parameter utama dalam membangun Kota Samarinda di antaranya, desain, the city, dan diversity.
“Salah satu ciri dari kota pusat peradaban adalah desain tata ruang wilayahnya yang berwawasan untuk puluhan tahun ke depan,” ujar Andi Harun.
Oleh karena itu dalam perencaan tata ruang di Kota Samarinda, pemkot telah mencanangkan rencana detail tata ruang per-kecamatan.
Andi Harun memaparkan bagaimana pembangunan kota bisa berkesinambungan dengan memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat, namun tidak terlepas dari adaptasi teknologi yang semakin berkembang.
Baca juga: Dua Pasar Basah dan Satu Mal di Samarinda jadi SIAP QRIS, Begini Masukan Walikota Andi Harun
“Kemudian adalah keragaman atau Diversity, kota ini harus dibangun dengan mempertimbangkan kemanfaatan bagi semua golongan, baik agama, suku bangsa dan lainnya,” lanjut Andi Harun.
“Kalau itu semua tercapai, maka tentu kita akan dapat mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban,” tukasnya.
Pada kesempatan itu Andi Harun juga mengemukakan nantinya di tempat yang sama akan dikumpulkan seluruh ketua RT di Samarinda dalam sosialisasi salah satu program unggulannya yakni Pro Bebaya.
Dengan jumlah sekitar 1.993 RT se-Samarinda, maka auditorium kampus II UINSI Samarinda dinilai memungkinkan untuk mengumpulkan semua ketua RT, yang juga menjadi tanda dimulainya program Pro Bebaya di seluruh RT di kota Samarinda tersebut.