Kabar Artis
Kenapa Amber Heard Ramai Dihujat? Beda Johnny Depp, Malah Didukung Penuh Netizen
Pendukung Johnny Depp telah menganalisis bahasa tubuh, gerakan, dan kesaksian Amber Heard dengan cermat sejak awal persidangan kasus mereka.
TRIBUNKALTIM.CO - Pendukung Johnny Depp telah menganalisis bahasa tubuh, gerakan, dan kesaksian Amber Heard dengan cermat sejak awal persidangan kasus mereka.
Seperti diketahui, Johnny Depp melayangkan gugatan atas pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Amber Heard.
Dalam kasus tersebut Johnny Depp merasa dituduh telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagaimana diketahui, Amber Heard pernah mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah satu korban kekerasan dalam rumah tangga.
Pengakuan Amber Heard itu dimuat dalam artikel op-ed 2018 untuk The Washington Post.
Baca juga: 7 Kesaksian Mengerikan Amber Heard atas Johnny Depp di Persidangan, Botol di Kemaluan hingga Narkoba
Baca juga: 3 Fakta Mencengangkan Johnny Depp soal Kelakuan Jahat Amber Heard, Jari Saya Dipotong
Baca juga: Jadi Tren di TikTok, Video Kesaksian Amber Heard Diparodikan, Benarkah Bentuk Penghinaan?
Heard mengakui bahwa Depp sering memukulinya saat Depp berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Sontak, kasus ini pun cukup menarik perhatian netizen.

Dilansir globalnews, saat ini tagar TikTok #JusticeforJohnnyDepp memiliki 10,1 miliar penayangan dan lebih banyak dari gabungan tagar #AmberHeard memiliki 8,4 miliar penayangan.
Sedangkan, #JusticeforAmberHeard memiliki 37,2 juta penayangan.
Menurut Johnny Depp, Amber Heard adalah pasangan yang manipulatif, kasar, dan terlalu ambisius.
Depp bersaksi bahwa Heard melecehkannya secara fisik dan mental.
Baca juga: Satu per Satu Kelakuan Jahat Amber Heard Dibongkar, Pernah Sengaja BAB di Kasur Johnny Depp
Di sisi lain, Heard pun menyatakan bahwa Depp orang yang kasar.
Heard pun mengalami banyak kekerasan atas kelakuan kasar Depp.
Namun, terungkap fakta yang mencengangkan bahwa banyak konten media sosial terutama TikTok yang mendukung Johnny Depp.
Dan pengguna media sosial akan kesulitan menemukan konten yang mendukung Amber Heard.