Virus Corona di Berau
Pulang Dari Jawa, Warga Berau Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19
Dua warga Berau yang baru melakukan perjalanan usai mudik lebaran di Pulau Jawa terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB– Dua warga Berau yang baru melakukan perjalanan, terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, terdapat kedua warga, yang baru tiba di Berau usai mudik lebaran di Pulau Jawa.
Sehingga kasus aktif di Berau hingga per hari ini, 12 Mei bertambah menjadi tiga kasus aktif.
Dijelaskan Iswahyudi, kedua warga asal Kecamatan Tanjung Redeb dan Segah tersebut, dinyatakan terkonfirmasi usai melakukan tes antigen dilanjutkan dengan polymerase chain reaction (PCR).
Namun Iswahyudi memastikan, walau ada dua pelaku perjalanan terkonfirmasi, belum bisa dikatakan sebagai klaster Idul Fitri.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kaltim, Usai Lebaran Idul Fitri 2022 Pemerintah Inginkan Warga Tetap Jalankan Prokes
Baca juga: Realisasi APBD Kaltim 2021 Masih 82 Persen, Banyak Terserap Penanganan Pandemi Covid-19
Baca juga: Nol Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Status PPKM di Balikpapan Turun ke Level 1
“Kita screening, hasilnya masih mereka berdua yang terpapar,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (12/5/2022).
Iswahyudi melanjutkan, pihaknya sudah ketat dalam penjagaan penularan Covid-19, khususnya bagi para pelaku perjalanan.
Sehingga pendeteksian dini terus dilakukan, agar tidak cepat menyebar ke mana-mana.
Kedua warga tersebut juga tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Tidak menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai.
“Tanpa gejala, kondisinya normal,” paparnya.
Ia melanjutkan, dengan tambahan dua kasus tersebut, membuktikan bahwa Covid-19 belum hilang sepenuhnya.
Sehingga masyarakat tetap diminta waspada terhadap penularan Covid-19. Disinggung mengenai kemungkinan hepatitis misterius, Iswahyudi menyebut, memang ada gejala yang nyaris sama.
Namun tetap ada perbedaan signifikan, seperti fungsi hati yang tidak normal, diare, hingga urine berwarna lebih cokelat.
“Berbeda dengan Covid-19, kita juga lakukan uji lab,” jelasnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Berau Antisipasi Gelombang Covid-19 Pasca Liburan
Dikatakan, gejala Covid-19 lebih menyerang saluran pernapasan.