Virus Corona di Kaltim

UPDATE Covid-19 Kaltim, Usai Lebaran Idul Fitri 2022 Pemerintah Inginkan Warga Tetap Jalankan Prokes

Setelah kembali dari libur lebaran Idul Fitri 2022 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memantau perkembangan Covid-19 yang hingga kini masih

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Deni Sutrisno meminta ASN dan masyarakat tetap jalankan Prokes Covid-19 usai libur lebaran Idul Fitri 2022. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah kembali dari libur lebaran Idul Fitri 2022 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memantau perkembangan Covid-19 yang hingga kini masih terjadi penularan.

Pada Rabu (11/5/2022) tercatat dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, angka terkonfirmasi positif sebanyak 18 kasus.

Meski kasus meninggal dunia akibat Covid-19 tidak terjadi serta kasus aktif yang dirawat naik turun.

"Kondisi pandemi terkini cukup landai, meski masih terjadi kasus. Masyarakat harus tetap waspada, tidak lengah dan disiplin protokol kesehatan," pinta Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Kaltim Deni Sutrisno, Kamis (12/5/2022).

Secara keseluruhan pertambahan kasus positif Covid-19, juga pasien sembuh dan selesai isolasi yang terus meningkat, sehingga total 200.514 kasus sembuh.

Baca juga: Nol Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Status PPKM di Balikpapan Turun ke Level 1

Baca juga: Akhirnya Jokowi Bongkar Alasan Kenapa PPKM Masih Berlaku, Covid-19 Belum Terkendali?

Baca juga: Dinas Kesehatan Berau Antisipasi Gelombang Covid-19 Pasca Liburan

"Status zona juga terjadi perubahan dari sepuluh kabupaten dan kota. Untuk zona hijau tadinya tiga daerah, kemarin berkurang sisa dua Mahakam Ulu dan Paser," terangnya.

Delapan daerah lain berada di zona kuning yakni Kutai Kartanegara, Samarinda, Kutai Barat, Bontang, Kutai Timur, Balikpapan, Berau dan Penajam Paser Utara.

Dia pun juga meminta masyarakat juga ASN taat aturan pemerintah selama Covid-19 dinyatakan belum berakhir.

"Tetap taati anjuran pemerintah dan lebaran ini tidak membuat kita lupa kalau masih pandemi, belum endemi," pesannya.

Deni Sutrisno mebggambarkan bahwa kondisi Kaltim dengan jumlah penduduk kurang dari 4 juta jiwa, juga tidak terlalu berdampak akan arus mudik dan arus baliknya.

"Kita tidak seperti di Pulau Jawa juga Jakarta yang arus mudik dan baliknya bisa memunculkan permasalahan, sebab puluhan juta manusia dengan jutaan kendaraan terlibat didalamnya," pungkasnya.

Baca juga: Tes Acak Covid-19 Diberlakukan bagi Pemudik dari Luar Kaltim, jika Positif Langsung Dikarantina

Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 11 Mei 2022 jam 15.00 WITA

Pasien Covid-19 sebanyak 18 kasus
Berau 1 kasus
Kutai Barat 4 kasus
Kutai Kartanegara 2 kasus
Kutai Timur 5 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 4 kasus
Bontang 2 kasus
Samarinda 0 kasus

Pasien sembuh sebanyak 4 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 1 kasus
Kutai Kartanegara 1 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 0 kasus
Bontang 2 kasus
Samarinda 0 kasus

Pasien meninggal 0 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 Kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 0 kasus
Bontang 0 kasus
Samarinda 0 kasus

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved