SOROTAN Final Coppa Italia: Alasan Allegri Marah hingga Diganjar Kartu Merah, Legawa Juventus Kalah

TRIBUNKALTIM.CO - Sorotan dipartai Final Coppa Italia, terungkap alasan Allegri marah hingga diganjar Kartu Merah meski demikian ia tetap legawa Juventus kalah.

Ada pemandangan menarik dipartai final ajang Coppa Italia antara Inter Milan vs Juventus.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tertangkap kamera marah yang berujung dapat kartu merah.

Meski dapat kartu merah namun juru taktik Si Nyonya Tua mengaku tetap legawa timnya menelan kekalahan telat dipartai final.

Baca juga: Update Liga Italia - Harga Jual 5 Pemain Muda AC Milan Malambung Tinggi, Rafael Leao Paling Mahal

Baca juga: Lengkapi Kedalaman Skuat AC Milan, Maldini Siapkan 2 Opsi Boyong Bek Arsenal ke Liga Italia

Baca juga: RAPOR Pemain Juventus vs Inter Milan, Nerazzurri Angkat Trofi Usai Puasa Gelar Coppa Italia 11 Tahun

Usai laga, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, akhirnya buka suara soal kartu merah yang diterimanya pada final Coppa Italia melawan Inter Milan.

Massimiliano Allegri diusir wasit Paolo Valeri akibat dianggap memicu keributan di pinggir lapangan.

Momennya terjadi saat duel final Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan memasuki menit ke-104.

Kala itu, Inter baru saja menambah keunggulan mereka menjadi 4-2 melalui brace Ivan Perisic di babak tambahan waktu.

Kemarahan Allegri diduga dipicu selebrasi awak Inter Milan di tepi lapangan.

Dia terlibat adu mulut dengan asisten pelatin Inter, Massimiliano Farris.

Allegri berteriak dan hendak merangsek ke arah bench Nerazzurri.

Baca juga: Gelar Juara Liga Italia Ditentukan Hingga Laga Terakhir, Lawan AC Milan Lebih Berat Ketimbang Inter

Dia sampai ditahan pemain Inter seperti Danilo D'Ambrosio dan adu mulut dengan Hakan Calhanoglu pula.

Lalu, setelah Valeri memberinya kartu merah, Allegri masih sempat bermaksud menghampiri area teknik Inter Milan sembari menunjuk-nunjukkan tangannya.

Dia ditahan pemainnya sendiri, Federico Bernardeschi, sebelum akhirnya keluar area pertandingan.

Pascalaga, Allegri mengakui kemarahannya terjadi akibat provokasi dari pihak lawan.