Urungkan Niat Beli Mobil Bekas jika Ada Karat di Bagian Kolong Jok, Inilah Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO - Membeli mobil bekas merupakan salah satu solusi bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan dana yang terbatas.

Meski mobil bekas, pembeli membutuhkan ketelitian ekstra, seperti waspada adanya karat di bagian kolong jok.

Kondisi interior mobil bekas juga wajib dicek dalam kondisi bagus dan bersih tanpa kotoran berarti bahkan karat.

Baca juga: Biar Enggak Ketipu, Konsumen Mobil Bekas Wajib Teliti dan Asah Kemampuan Berikut Ini

Jika ada karat di bagian kolong jok sebaiknya urungkan niat untuk beli mobil bekas tersebut.

Sebab munculnya karat di kolong jok jadi indikasi kuat bahwa mobil tersebut bekas terendam banjir.

"Ada karat di kolong jok berarti terendam banjirnya sudah cukup parah dan tinggi," ujar Suryadi, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Sekalipun tidak pernah terendam banjir mobil pernah diajak berenang sampai air masuk," imbuhnya.

Bagian interior sudah seharusnya tetap kering dalam kondisi pemakaian normal.

Baca juga: Hindari Beli Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir, Perhatikan Tanda Ini

Adanya air yang masuk bisa memicu oksidasi pada bagian logam di interior dan membuat karat.

Terutama kolong jok yang posisinya paling rendah dan mudah terlihat.

"Bagian yang berkarat bisa dilihat paling mudah di bagian rel sliding jok," terang Suryadi.

"Atau jika terendamnya cukup tinggi bisa cek tulang atau rangka jok bagian bawah di kolong," lanjutnya.

Busa jok berwarna putih dan tertutup rangka akan terlihat jelas apakah ada karat atau tidak.

Baca juga: Butuh Ketelitian Lebih saat Beli Mobil Bekas, Inilah Tanda Roda Perlu Dilakukan Balancing

Jika ada karat, busa jok yang berwarna putih akan ada luntur berwarna cokelat dari karat.

"Kalau terendamnya lebih tinggi bisa juga ada karat di engsel pengatur reclining hingga slot sabuk pengaman," papar Suryadi.