Berita Internasional Terkini

Banyak Bukti Terkumpul, Relawan Prancis Beber Kejahatan Perang yang Dilakukan Pasukan Ukraina & Azov

Aksi kekerasan yang dilakukan pasukan Ukraina dan milisi Resimen Azov, kembali diungkap oleh tentara asing

Yasuyoshi CHIBA / AFP
Seorang tentara Ukraina duduk di sebuah tank yang dibawa oleh sebuah pengangkut di dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 12 Mei 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

Jaksa Rusia telah terlibat dalam pengumpulan bukti sistematis tentang dugaan kejahatan perang di Ukraina.

Penyelidikan tidak hanya dimulai dari sejak Rusia dan sekutu Donbassnya memulai operasi khusus "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" pada 24 Februari.

Penyelidikan kembali jauh ke musim semi 2014 , ketika Kiev memulai operasi anti-teroris terhadap Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang baru lahir.

Militer Rusia memperkirakan lebih dari 6.500 orang asing dari setidaknya 62 negara beroperasi di seluruh Ukraina, kebanyakan dari mereka dalam peran tempur.

Sebanyak 400 petempur asing diyakini terperangkap di Azovstal – sebuah kompleks pabrik baja besar di kota Mariupol yang berdekatan dengan Laut Azov.

Pasukan Rusia kini mengepung komplek industri yang rusak parah.

Disinyalir ada puluhan hingga ratusan tentara Prancis dan instruktur NATO terjebak di Azovstal. (*)

Berita Internasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved