Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru! Terkuak Keanehan di TKP, Video Police Line Berantakan & Mobil BMW Raib Beredar

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang hingga kini belum terungkap. 

Editor: Doan Pardede
Capture chanel YouTube Misteri Mbak Suci
Terbaru, sebuah video yang berisi penampakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang terbaru diunggah di chanel YouTube Misteri Mbak Suci pada 13 Mei 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang hingga kini belum terungkap. 

Sebelumnya diberitakan, Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas di Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021.

Ibu dan anak itu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah.

Hingga sembilan bulan kasus ini bergulir, belum ada satupun tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian.

Baca juga: Terjawab Sudah? Mirip Kata AKBP Sumarni, Yosef Akhirnya Ungkap Sosok Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Yosef Bongkar Petunjuk Baru untuk Ungkap Pembunuh, Polemik Banpol jadi Kunci

Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Kenapa Baru Sekarang? Yosef Bongkar Siapa Danu Sebenarnya dan Kesaksian di BAP

Terbaru, sebuah video yang berisi penampakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang terbaru diunggah di chanel YouTube Misteri Mbak Suci pada 13 Mei 2022.

Hal ganjil dalam video adalah keberadaan mobil BMW dan police line di TKP.

Dalam video yang diunggah, terlihat perbadingan kondisi TKP pada 6 April 2022, 20 April 2022 dan 12 Mei 2022.

Pada 6 April 2022, mobil BMW masih ada di TKP dan police line masih terpasang. 

Pada 20 April 2022, kondisi masih serupa, yakni masih ada mobil BMW dan police line masih terpasang.

Namun pada 12 Mei 2022, mobil BMW sudah tidak ada ada di TKP dan police line tampak sudah berantakan,

Video selengkapnya bisa dilihat di sini:

Kasus Subang Terbaru: Polisi Temukan DNA di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Milik Siapa?

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Mamoto menjelaskan, pihak kepolisian menemukan deoxyribonucleic acid (DNA) di lokasi tewasnya Tuti Surhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Seperti diketahui, ibu dan anak itu tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang diparkir di dalam garasi rumah mereka di Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021.

Benny mengatakan, meski sudah ditemukan DNA di lokasi kejadian, tapi sampai saat ini belum diketahui pemilik DNA itu. Bisa saja milik pelaku ataupun orang lain.

DNA tersebut ditemukan bukan di hari pada saat kejadian.

Meski telah mendapatkan DNA di tempat kejadian perkara, yang menjadi kendala adalah tidak adanya DNA pembanding.

"Sudah ditemukan DNA di TKP. Namun, kendalanya tidak ada pembanding," ujar Benny saat diwawancarai Aiman Kompas TV seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul: UPDATE Kasus Subang, Disorot Kompolnas Karena Mandek, Ini Beberapa Kendalanya.

Benny menjelaskan data DNA pembanding tersebut memang sulit didapatkan.

Jika data base DNA atau DNA pembanding sudah ada, maka dengan mudah kepolisian dapat mengidentifikasi siapa saja yang ada di TKP.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Yosef Heran dan Bingung Rekaman CCTV Diduga Dirinya Naik Motor Bocor ke Publik

Selanjutnya prosedur data saintifik DNA itu dapat dikaitkan dengan alibi, hubungannya dengan korban, hingga dapat mengerucut kepada terduga pelaku.

Yosef Akhirnya Ungkap Sosok Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Yosef Hidayah meradang dan mengungkap hal baru soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang di Jawa Barat yang hingga kini belum terungkap.

Terbaru, Yosef yang merupakan suami dan ayah korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini meyakini sosok pembunuh adalah orang dekat.

Pernyataan Yosef ini memperkuat pernyataan Kapolres Subang AKBP Sumarni di awal kasus ini mencuat.

"Bapak yakin, (pembunuh) tidak mungkin orang jauh dari Amerika atau Inggris datang ke sini melakukan itu," kata Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 99 pada Selasa (10/5/2022).

Menurut Yosef orang dekat ini pasti tahu lingkungan dalam keluarganya.

Bisa jadi dia dekat dengan istri dan anaknya.

"Bisa saja orang dekat, karena namanya dekat itu bukan keluarganya. Temannya, atau saudara-saudaranya itu kan dekat.

Dekat itu orang mengenal, mengetahui (Yosef tidak di rumah malam itu)," ujar Yosef.

Meski meyakini pembunuh istri dan anaknya orang dekat, Yosef tidak berani menunjuk siapa orangnya.

Baca juga: Update! Kasus Subang Makin Mendebarkan, Yosef Ucap Pesan Penuh Makna Jelang Nama Pembunuh Diumumkan

Ancam Laporkan Danu

Di bagian lain, Yosef meluapkan kemarahan pada keponakannya, Muhammad Ramdanu alias Danu.

Menurutnya, Danu kerap memfitnah dia dan mengungkapkan kebohongan-kebohongan terkait kasus ini.

Apalagi, ketika Danu dikonfrontir dengan dia di depan penyidik dan Kapolres Subang.

Kemarahan Yosef semakin menjadi-jadi setelah dia mendengar Danu menantangnya.

"Danu.. Silahkan menantang. Saya sudah siap untuk melaporkan dia, (dia) harus ikut bertanggungjawab atas kebohongan-kebohongan yang dilakukan Danu," katanya.

Yosef juga sakit hati melihat Danu tertawa di depan banyak orang.

"Ketawa, tapi di atas penderitaan orang lain

Saya sebenarnya sakit melihat orang yang berbicara seperti itu di depan muka semua orang

Dia ketawanya, itu ketawa apa, itu sakit buat bapak," katanya seperti dilansir Surya.co.id di artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Yosef Yakin Sosok ini Pembunuh Tuti dan Amel, Siap Laporkan Danu Karena Ini.

Lihat video selengkapnya di SINI

Seperti diketahui, istri dan anak Yosef, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tewas dibunuh oleh orang tak dikenal pada Rabu 18 Agustus 2022 dini hari.

Hingga selang delapan bulan berjalan, Polda Jabar belum mampu menguak dalan sekaligus otak pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Tak kunjung tertangkapnya pelaku membuat anggota keluarga Tuti saling tuding, terutama 'perang urat syaraf' antara Yosef dan Danu.

Yosef dan Danu sebenarnya masih memiliki hubungan kekeluargaan. Danu merupakan keponakan Tuti Suhartini.

Kini, seolah menjadi dendam membara, Yosef yang mengaku sempat diframming oleh Danu terlibat dalam pembunuhan istri dan anaknya menuntut keponakannya itu minta maaf.

Dalam kanal Youtube Koin Seribu 77 tak lama ini, Yosef pun blak-blakan menyampaikan kegeramannya terhadap Danu.

Yosef menyingung perihal sikap aneh yang ditunjukkan Danu saat pertemuan tak terduga.

Kemudian Yosef menyinggung sikap Danu yang tak pernah mengucapkan permintaan maaf kepadanya.

Ia mengaku sebagai orangtua dirinya untuk menjaga harga diri.

“Saya yang namanya selaku orangtua menunggu bagaimana sikap anak terhadap orangtua,” ungkap Yosef dikutip Tribunjabar.id, Kamis (5/5/2022).

Diketahui Yosef menantikan permintaan maaf dari Danu terkait tuduhan.

Yosef mengatakan, Danu pernah menuduhnya sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia dalam pemeriksaan BAP.

Ia pun mengaku tak habis pikir atas sikap Danu yang serampangan menuduhnya saat pemeriksaan.

Kemudian Yosef menceritakan dirinya pun telah bertemu dengan keluarga Tuti Suhartini.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak menyalahkan seluruh keluarga istrinya itu yang telah menuduhnya.

Namun, ia pun menyampaikan wanti-wanti atas framing yang pernah diungkap Danu dan keluarga Tuti terhadapnya.

“Saya sudah ketemu dengan kakak dari Ibu Tuti, saya sudah sampaikan, saya tidak mau ada suatu kejelekan di keluarga,”

“Tapi di sisi lain mereka itu sangat kuat karena ada framing saya dituduh dan disangka sebagai pelaku dalam musibah ini,” paparnya.

Yosef menjelaskan ia sudah bersikap dewasa dalam menghadapi situasi menghadap keluarga Tuti istrinya itu.

Ia pun tidak ingin terjadi keluarganya terpecah belah.

Apa daya Yosef mengaku pasrah atas tuduhan keluarga Tuti kepadanya.

Namun, ia mengaku tak henti berdoa agar apa yang dituduhkan keluarga Tuti tidak benar.

Selanjutnya, Yosef mengatakan pihaknya masih sabar menantikan kabar terbaru dari penyelidikan kepolisian.

Ia mengaku menghargai kinerja Polda Jabar yang masih berupaya mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya tersebut.

Sementara ini, Yosef tetap menantikan perkembangan kasus Subang tersebut.

Jawaban Danu

Seolah menjawab sindiran Yosef, akhirnya Danu angkat bicara.

Lewat video yang diunggah di kanal Youtube Heri Susanto, Danu menjawab tudingan Yosef tersebut.

Awalnya Danu ditanya hubungan kekeluarganya dengan korban Tuti Suhartini.

Danu menjelaskan meski dirinya bukan anak kandung dari Wa Ida, ia telah menganggap keluarga, termasuk kepada korban Tuti Suhartini sebagai bibinya.

Secara tak langsung Danu juga mengaku telah menggap Yosef sebagai pamannya.

“Katanya Danu bertemu Amang (paman) kemarin, berarti apa ya, alo ( keponakan)?”

“Nah Danu ngaku Amang, Amangnya ngaku alo gak?,” tanya Heri Susanto.

Mendengar pertanyaan tersebut dengan polos Danu mengatakan dirinya tak tahu jika ia dianggap sebagai keponakan oleh Yosef.

“Kurang tahu,” ujar Danu sembari tersenyum.

Kemudian Danu menjelaskan ia memang bertemu dengan Yosef di pemakaman saat membaca doa.

Saat ditanya kebenaran apakah Danu tidak meminta maaf kepada Yosef, hal itu pun dibenarkannya.

Namun, ia menjelaskan alasan dirinya tak sempat meminta maaf di pemakaman tersebut karena tengah fokus membaca doa.

“Ya namanya saya fokus membaca Yasin, jadi khusyuk”, ujar Danu.

Lanjut Danu menjelaskan meski tak bertegur sapa dengan Yosef, ia mengaku saling meminta maaf kepada Yoris, anak Yosef.

Ia mengaku meski sudah jarang berkomunikasi, ia tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved