MTQ ke 43 Kaltim, Kafilah Samarinda Matangkan Persiapan dengan TC Karantina

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Samarinda yang akan berlomba di MTQ ke-43 tingkat provinsi Kalimantan Timur semakin mematangkan persiapan jelang hari perlombaan.

Training Center terpusat dengan karantina dilakukan sejak tiga bulan terakhir di Hotel Selyca Mulia, jalan Bhayangkara, Kota Samarinda yang menampung sekitar 100 lebih peserta MTQ asal Samarinda termasuk pelatih dan ofisial.

Ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kota Samarinda, Ridwan Tasa menerangkan TC untuk seluruh kafilah MTQ Samarinda ini akan berlangsung hingga 19 Mei mendatang.

Menjelang MTQ yang digelar beberapa hari lagi pada 21 sampai 29 Mei 2022 nanti, Ridwan menyebutkan latihan dan persiapan para peserta akan dilakukan dengan semakin intensif pada beberapa hari TC yang tersisa.

Baca juga: Gencar Gelar Gerakan Mengaji di Kukar, Bupati Edi Damansyah Targetkan Juara Umum Kali Kelima di MTQ

Baca juga: Ikut MTQ meskipun Kaki Patah, Remaja di Samarinda Lantunkan Ayat Suci Quran di Dalam Ambulans

Baca juga: MTQ ke-43 Kota Samarinda Berakhir, Walikota Andi Harun Targetkan Juara Umum di Tingkat Provinsi

“Para kafilah telah mengikuti TC selama tiga bulan, mereka tidak diperbolehkan pulang sampai tanggal 19, setelah tanggal 19 mereka boleh pulang satu hari menemui orang tua untuk meminta restu dan doa setelah itu masuk lagi di hotel ini sampai dengan acara lomba,” kata Ridwan usai kunjungan walikota Samarinda, Andi Harun di lokasi karantina TC kafilah MTQ Samarinda, Senin (16/5/2022).

Kafilah MTQ Samarinda akan mengikuti seluruh cabang lomba yang berjumlah 16 cabang yang diperlombakan.

Samarinda yang juga akan menjadi tuan rumah pada MTQ tingkat provinsi Kaltim tahun ini menargetkan menjadi juara umum setelah pada MTQ edisi sebelumnya hanya berada di posisi ketiga.

“Untuk itu lah kita laksanakan latihan terpusat, dimana seluruh peserta dan pelatih kita karantina agar konsentrasi penuh mengupayakan segala potensi untuk dapat tampil secara maksimal nantinya,” ujar Ridwan melanjutkan.

Dalam karantina TC di Hotel Selyca Mulia ini, selain berlatih, aktivitas para kafilah juga diselingi dengan kegiatan ibadah seperti shalat hajat dan shalat tahajud berjamaah, serta olahraga ringan secara rutin setiap harinya.

LPTQ dan pemkot Samarinda sendiri juga telah menjamin seluruh kebutuhan para peserta selama karantina tersebut hingga hari perlombaan yang digelar mulai 21 Mei mendatang.

“TC ini siang dan malam, pagi dan sore kita lakukan agar semua kekurangan-kekurangan yang masih ada bisa kita perbaiki sebelum hari perlombaan nanti,” tandas Ridwan yang juga merupakan asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Pemkot Samarinda tersebut.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.