Berita Bontang Terkini

Aksi Bersih-bersih Pulau Beras Basah, Komunitas di Bontang Pungut 398,6 Kilorgram Sampah Wisatawan

Pulau Beras Basah Bontang, menjadi wisata yang paling banyak dikunjung pelancong saat libur lebaran.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Tumpukan sampah dalam karung yang diperoleh dari hasil aksi pungut sampah di Wisata Pulau Beras Basah Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pulau Beras Basah Bontang, menjadi wisata yang paling banyak dikunjung pelancong saat libur lebaran.

Namun disayangkan, ramainya tingkat pengunjung menyisahkan tumpukan sampah.

Kondisi itu pun membuat Komunitas Peduli Sampah harus melakukan gerakan aksi pungut sampah yang digelar belum lama ini.

Dari aksi bersih-bersih di Pulau Beras Basah ini, Komunitas yang bergerak di bidang sosial itu berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 398,6 Kilorgram.

Founder Komunitas Peduli Sampah, Muhammad Saipul menjelaskan gerakan pungut sampah digelar untuk memberikan edukasi kepada para pengunjung atau wisatawan agar dapat membuang sampah pada tempatnya atau membawa pulang kembali ke daratan.

Baca juga: Libur Akhir Lebaran di Bontang, Pulau Beras Basah Dikunjungi 5.653 Wisatawan

Baca juga: Lonjakan Pengunjung Wisata Pulau Beras Basah Selama Lebaran, Luput Pendataan BPBD Bontang

Baca juga: Jadi Primadona Saat Libur Lebaran, Wisata Pulau Beras Basah di Bontang Paling Ramai Wisatawan

”Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi perhatian pemerintah agar dapat bersinergi dan berkolabor bersama komunitas karena kegiatan ini swadaya dari relawan dan beberapa donatur,” jelasnya, Selasa (17/5/2022).

Sampah yang dipungut ini pun kemudian dibawa langsung ke darat untuk di buat ke TPA.

Diketahui, dalam kegiatan ini turut pula dihadiri Dandim Kota Bontang dan WaDanrem Kaltim, serta dari mahasiswa dan Dosen ilmu kelautan STIPER Kutim.

Kemudian dalam aksi ini juga melibatkan beberapa komunitas yang peduli terhadapa lingkungan.

Diantaranya relawan 87 Rescue dan Komunitas I Care, Ruang Kita, MOCB Pokdarwis Bontang Baru, Duta Peduli Sampah, Anak Rantau Kutai Timur, MTMA Kutai Timur, Bosan adventure, Salimah Bontang, dan Bontang Adventurer Community.

“Ini merupakan sejumlah komunitas yang terlibat,” tandasnya.

Baca juga: Berkah Libur Lebaran, Omset Penyedia Kapal Penyeberangan Wisata Pulau Beras Basah Meningkat Pesat

Sebagai informasi, berikut rincian total sampah hasil dari bersih-bersih Pulau Beras Basah:

1. Sampah Duplex (kotak makan/Snack, kotak ciki, kotak susu, dll) 1 kg
2. Kardus 4,2 kg
3. Botol plastik 8,3 kg
4. Gelas plastik 23,5 kg
5. Kaleng seng 2,7 kg
6. Plastik kemasan/kresek 16,6 kg
7. Sedotan plastik 2,31 kg
8. Botol kaca 31,43 kg
9. Residu (sampah hasil pembakaran, Styrofoam, terpal, banner, dan lain-lain) 308,56 kg.

Selanjutnya sedotan plastik juga menghasilkan sekitar 16.308,8 cm atau 163,088 m setara dengan luas lapangan sepakbola.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved