Idul Fitri

Jadi Primadona Saat Libur Lebaran, Wisata Pulau Beras Basah di Bontang Paling Ramai Wisatawan

ditandai dari lonjakan pengunjung wisata melalui penyebarangan kapal Pulau Beras Basah, di Dermaga Tanjung Laut, Bontang Selatan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Kondisi penyebarangan Wisata Pulau Beras Basah di Dermaga Tanjung Laut Indah. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wisata Pulau Beras Basah masih menjadi primadona saat libur lebaran di Bontang.

Hal itu ditandai dari lonjakan pengunjung wisata melalui penyebarangan kapal Pulau Beras Basah, di Dermaga Tanjung Laut, Bontang Selatan.

Bahkan dari pengamatan TribunKaltim.Co, parkiran pengunjung yang disediakan pengelola dermaga terpantau penuh. Termasuk lahan parkir yang disediakan warga sekitar juga cukup padat.

Dari data yang dihimpun, ada kurang lebih 500 wisatawan mengunjungi wisata yang menyajikan pantai di tengah laut ini.

Itu belum termasuk dari data 2 lokasi penyeberangan lain, seperti Bontang Kuala dan Dermaga Berbas Pantai.

Baca juga: Awas Ancaman Buaya, Dilarang Renang di Bontang Kuala, Lurah Tawarkan Pulau Segajah dan Beras Basah

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 di Bontang, Semua Tempat Wisata Boleh Buka Kecuali Pulau Beras Basah

Satu wisatawan asal Kutai Timur, Yulianti mengaku ini kesekian kalinya menikmati libur lebaran di Pulau Beras Basah, meski 2 tahun terakhir absen karena Pandemi Covid.

“Udah sering sih, cuman 2 tahun kemarin tidak ke sini karena infonya dibatasi,” ujarnya saat tiba di lokasi penyebrangan usai dari Beras Basah, Rabu (4/5/2022).

Yulianti menceritakan, kondisi di Beras Basah cukup ramai. Bahkan saat tiba di tempat wisata dirinya kesulitan mecari tempat bersantai.

Sebab hampir seluruh penyewaan tempat bersantai penuh diisi oleh pengunjung.

“Ramai banget mas. Terpal tempat duduk yang disewakan saja harus gantian,” ujarnya.

Baca juga: Pulau Beras Basah Bontang Jadi Pilihan Wisatawan Nikmati Libur Tahun Baru, Pengunjung Capai Ribuan

Namun diakui Yulianti, wisata Pulau Beras Basah cukup ekonomis. Sebab tidak ada pungutan biaya masuk. Terkecuali untuk tarif penyebrangan dan sewa terpal untuk alas duduk.

“Saya 14 orang, bayar sewa kapal Rp 500 ribu. Sewa terpal Rp 100 ribu. Jadi kalau dihitung-hitung cukup murah di banding tempat wisata di luar kota lainnya,” tuturnya.

Salah satu petugas keamanan pengelolaan dermaga, Najar menuturkan, tingkat kunjungan di lebaran ketiga ini nyaris sama dari hari sebelumnya.

Meski tidak ada data pasti, namun pihaknya mengukur dari tingkat kendaraan pengunjung yang masuk mengisi lahan parkir.

“Hampir sama aja dua hari kemarin. Sebab lahan parkir penuh. Hampir 500 pengunjung lah kira-kira,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved