Berita Berau Terkini
Berau Akan Memasuki Musim Kemarau, Intensitas Hujan Akan Jauh Lebih Rendah
Kabupaten Berau akan segera memasuki periode bulan kering atau intensitas curah hujan terendah dalam setahun, pada Juni atau Juli akhir
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, memprediksi Kabupaten Berau akan segera memasuki periode bulan kering atau intensitas curah hujan terendah dalam setahun, pada Juni atau Juli akhir.
Dijelaskan Forecaster BMKG Berau, Suryadi, periode bulan kering merupakan akumulasi curah hujan terendah dalam satu tahun.
Prediksinya terjadi pada Juni hingga Oktober. Sementara, berdasarkan pantauan BMKG saat ini, curah hujan masih di atas 50 mm.
Dengan catatan, tidak ada gangguan klimatologis yang signifikan. Seperti, La Nina.
“Walaupun frekuensi hujannya semakin berkurang ya. Untuk itu belum masuk periode bulan kering,” katanya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kutai Timur, Selasa 17 Mei 2022, Sangatta Akan Diguyur Hujan pada Malam Hari
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan, Selasa 17 Mei 2022, Hujan Guyur Kota Beriman Sepanjang Hari
Baca juga: Prakiraan Cuaca Bontang, Selasa 17 Mei 2022, Kota Taman Cenderung Hujan dari Pagi hingga Malam
Karenanya, pihaknya selalu rutin memantau faktor-faktor klimatologis yang mungkin terjadi. Bahkan, prediksi La Nina akan segera melemah.
Sehingga, periode kering normal terjadi pada Juni atau Juli akhir.
“Pantauan La Nina juga menunjukkan masih dalam kategori La Nina lemah. Sehingga, sedikit banyak berpengaruh terhadap curah hujan di Berau,” imbuhnya.
Berbeda dengan musim kemarau. Suatu daerah bisa dikatakan memasuki musim kemarau apabila akumulasi curah hujan memiliki dasarian di bawah 50 milimeter (Mm).
Dengan minimal tiga dasarian berturut-turut. Sedangkan, berdasarkan data curah hujan, Kabupaten Berau masih termasuk dalam kategori bulan basah.
Atau bulan di mana curah hujan di atas 200 mm.
“Dari data curah hujan memang belum masuk bulan kering,” tegasnya.
Sebenarnya, kata Dia, Kabupaten Berau termasuk ke dalam kategori non zona musim (Zom).
Musim kemarau dan musim hujan tidak bisa didefinisikan berdasarkan kriteria BMKG. Namun, bisa disebut bulan basah dan bulan kering.
“Tapi mirip-mirip saja. Kalau bulan kering intensitas hujannya tidak tinggi,” jelasnya.