Kebakaran di Samarinda
Warga Sebut Kebakaran di Samarinda Diduga Akibat Kompor Menyala Ditinggal Pemiliknya
Pasalnya, musibah tersebut terjadi dengan begitu cepatnya saat seluruh warga di sekitar tengah menikmati beristirahat siang mereka
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kebakaran yang terjadi di Jalan Senyiur, Gang Sukadamai II, RT 04, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang masih menjadi pembicaraan hangat warga setempat.
Pasalnya, musibah tersebut terjadi dengan begitu cepatnya saat seluruh warga di sekitar tengah menikmati beristirahat siang mereka.
"Teman saya menelfon katanya ada kebakaran. Pas keluar, Masyaallah kebakarannya pas di belakang rumah," terang Ita (45) salah satu dari warga setempat.
Tidak hanya Ita. Warga lain pun mendadak panik saat teriakan kebakaran semakin memekik di indera pendengaran mereka.
Dengan peralatan seadanya mereka berupaya memadamkan api.
Baca juga: 7 Rumah Ludes Terbakar dalam Kebakaran di Samping Gedung DPRD Kalimantan Timur
Baca juga: Kebakaran di Gang Sukadamai Samarinda, Pemadam Sulit Dapat Air, Warga Ikut Turun Tangan
Baca juga: BREAKING NEWS Terjadi Kebakaran Besar di Samping DPRD Kaltim di Samarinda
Namun upaya mereka terhenti saat suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas bersahut-sahutan di tengah kobaran api.
"Akhirnya cuma bisa pasrah melihat api besar sampai pemadam berdatangan. Karena takut ledakannta seperti kembang api," bebernya.
Ia menjelaskan bahwa asal mula api berasal dari sebuah kontrakan dua pintu bermaterial kayu.
Ita juga membeberkan, bahwa dari desas desus yang mereka dengar kebakaran, dipicu oleh nyala kompor yang ditinggal begitu saja oleh salah seorang penghuni kontrakan bermaterial kayu tersebut.
"Enggak kenal juga penyewanya siapa. Informasinya begitu, karena mungkin lupa matikan kompor," sambungnya.
Baca juga: Satu Korban Meninggal, Insiden Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan Dipulangkan ke Kampung Halaman
Saat ini jajaran dari Polsek Sungai Kunjang berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel