Kebakaran di Samarinda
7 Rumah Ludes Terbakar dalam Kebakaran di Samping Gedung DPRD Kalimantan Timur
Diketahui ada 7 bangunan yang ludes dilahap api dalam musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Senyiur, Gang Sukadamai II, RT 04, Kelurahan Lok Bahu
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 7 bangunan yang ludes dilahap api dalam musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Senyiur, Gang Sukadamai II, RT 04, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, Selasa (17/5/2022).
"Selain itu ada dua rumah terdampak," sebut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menerangkan bahwa pihaknya mendapat laporan telah terjadi kebakaran di kawasan padat penduduk, yang berada tepat di samping Gedung DPRD Kalimantan Timur tersebut pada Pukul 12.20 WITA.
Pihaknya langsung menurunkan 5 unit dari 3 posko dibantu unit dari relawan se-Kota Samarinda.
"Dari data sementara ada 8 KK dengan 38 jiwa terdampak," sebutnya.
Baca juga: Kebakaran di Gang Sukadamai Samarinda, Pemadam Sulit Dapat Air, Warga Ikut Turun Tangan
Baca juga: BREAKING NEWS Terjadi Kebakaran Besar di Samping DPRD Kaltim di Samarinda
Baca juga: Dirawat Intensif, Kondisi Tiga Korban Luka pada Insiden Kebakaran Kilang Balikpapan Jauh Lebih Baik
Hendra AH juga menerangkan kendala utama di lapangan adalah sulitnya mendapatkan sumber air di lokasi kejadian.
"Sehingga kami beberapa kali harus kembali mengisi tanki. Gang juga sempit jadi agak kesulitan keluar masuk," bebernya.
Ia menerangkan, api awalnya berasal dari sebuah kontrakan 2 pintu dan merembet ke bangunan dempet lainnya.
"Bangunan yang terbakar seluruhnya bermaterial kayu sehingga api cepat membesar," jelasnya.
Setelah dilakukan pemadaman selama lebih dari 1 jam, akhirnya api berhasil dikuasai.
Ia juga menyebutkan ada dua orang yang mengalami luka ringan saat proses pemadaman.
Baca juga: Pasca Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan, Suplai BBM Terganggu?
"Tapi korban tidak mengalami luka serius," terangnya.
"Untuk penyebab kebakaran dugaan awalnya karena korsleting listrik. Tapi untuk pastinya kita menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel