Amalan dan Doa
4 Keutamaan Mengerjakan Sholat Ashar dan Dilengkapi Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat
4 keutamaan mengerjakan sholat Ashar dan dilengkapi bacaan dzikir dan doa sesudah sholat.
TRIBUNKALTIM.CO - 4 keutamaan mengerjakan sholat Ashar dan dilengkapi bacaan dzikir dan doa sesudah sholat.
Seorang muslim wajib melaksanakan sholat ashar. Jumlah rakaat Sholat Ashar sama dengan Solat Zuhur dan Isya, yakni empat rakaat.
Ustadz Abdul Somad, dalam pesannya menyampaikan, sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan, di antara amal yang dicintai Allah adalah Salat di awal waktu.
"Orang yang punya waktu lalu menunda Salat termasuk orang yang celaka. Kau tunda solatmu hanya karena jabatan, belum kau mati pengganti sudah siap," kata Ustadz Abdul Somad.
Kau tunda Solatmu hanya karena pekerjaan, sedangkan rezeki datang dari Allah.
"Salat itu (bukan sekadar) kewajiban tapi hubungan, koneksi dengan Allah SWT," kata UAS.
Baca juga: Jangan Lupa Membaca Doa Setelah Bangun Tidur, Ini Doanya dan Dilengkapi Adab Bangun Tidur
Baca juga: Bacaan Doa Diajarkan Nabi Muhammad SAW yang Dibaca Ketika Pagi Hari, Bahasa Arab, Latin, Arti
Salat Ashar memiliki banyak manfaatnya. Namun tak banyak yang tahu keutamaan dari Salat Ashar.
Dikutip Sripoku.com dari rumahzakat.org, Ada beberapa keutamaan dalam mengerjakan sholat fardhu Ashar.
1. Amalan yang mengantarkan ke surga
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).
“Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu dingin (shubuh dan ashar), maka dia akan masuk surga.” (HR. Al-Bukhari no. 540 dan Muslim no. 1005)
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” [QS. Al-Baqarah [2]: 238]
Menurut pendapat yang paling tepat, yang dimaksud dengan “shalat wustha” dalam ayat di atas adalah shalat ashar.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika terjadi perang Ahzab,
“Mereka (kaum kafir Quraisy) telah menyibukkan kita dari shalat wustha, (yaitu) shalat ashar.”