Berita Viral

Baca Kisah Eka Rufaedah, Viral Dicerai Suami 8 Hari Setelah Nikah Gegara Makanannya Kena Pakaian

Melalui sebuah utas, Eka Rufaedah membagikan pengalaman pahit rumah tangganya yang berumur hitungan hari,

Editor: Heriani AM
Twitter @EkaRufaedah
Sosok Eka Rufaedah dan suami. Melalui sebuah utas, Eka Rufaedah membagikan pengalaman pahit rumah tangganya yang berumur hitungan hari 

Keesokan harinya, sekitar pukul 3 dini hari, yakni hari minggu. saat itu aku baru selesai tahajud dan dia terbangun.
Dia bilang padaku, "katanya mau pulang, mana? Masih aja ada disini. Ayo sana pulang"

Seketika itu juga aku menangis kembali. Yaa rabb, kenapa aku bisa menikah dengan pria seperti ini...

Pagi harinya sekitar jam 07, aku diajak mertua untuk menikmati pagi di rooftop rumah mertua bersama dia.
Ku pijit bahu dia, semoga suasana kami segera membaik fikirku.
Sekitar jam 8 pagi kami pamit untuk pulang ke rumah. Selama di perjalanan pulang ke rumah dia tak ada yang aneh.

Baca juga: Desas-desus Amanda Manopo jadi Pelakor Usai Video Mesra Viral, Kode Pisah Arya Saloka dan Putri Anne

Sesampainya dirumah, dia mengajakku untuk ke tempat laundry.
Sebelum ke tempat laundry dia memesan makanan terlebih dahulu karena dia sudah lapar, saat itu sekitar pukul 10.30.
"Bang aku mau pesen makan juga ya, tadi pagi aku gak sarapan"

Namun dia tidak mengizinkan aku untuk memesan makanan, "nanti aja pesannya pas jam makan siang, sekarang kita ke tempat laundry dulu"

Selesai dia makan, berangkatlah kami ke tempat laundry.

Dia menyuruh ku pulang menggunakan bis, tanpa dia antar.
Aku pun berkemas.
Saat pulang dari rumahnya menggunakan bis, aku membawa box container besar, tas ransel, dan tas selempang bberisi pakaian dan barang-barang ku.
Sepanjang perjalanan aku menangis dan bingung rasanya.

Untuk pulang ke rumah orang tuaku, aku tak berani.
Tepat saat itu seorang teman menelpon ku, karna kondisinya ku sedang menangis, dia menanyakan apa yang terjadi.
Ku bercerita padanya apa yang terjadi dengan ku.

Teman ku kaget, lalu dia menjemput ku di terminal leuwipanjang.
Aku pun pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, di hari selasa dia mengirim chat whatsapp berisikan pernyataan bahwa dia menceraikan aku, dia memberi ku talak 1.

Rasanya semakin runtuh langit-langit yang ada diatas kepala ku ini.

Sore harinya di hari selasa tanggal 15 ku putuskan untuk pulang ke rumah, di antar oleh sahabat ku.
Ku minta pada sahabat ku untuk menjelaskan apa yang terjadi pada ku. Karena aku tak sanggup menyampaikannya pada kedua orang tuaku, yakni umi dan Bapak.

Bapak yang mendengar itu sangat kecewa. Bapak memutuskan untuk mendatangi rumah dia dan orang tuanya.

Lalu, dimalam harinya ku hubungi dia. Ku sampaikan terkait keinginan orang tua ku untuk bertemu dengan dia dan keluarganya.

Namun dia keberatan, lebih tepatnya dia takut.
Dia takut jika keluarga ku akan membawa hal ini ke jalur hukum, dia takut jika keluarga ku akan memperkarakan ini semua.

Keesokan harinya, di hari rabu tanggal 16 dia meminta ku untuk rujuk.
Ku sampaikan pada bapak. Bapak setuju untuk aku rujuk.
Karena sebetulnya bapak malu dengan aku yang di ceraikan dalam waktu sangat singkat, hingga akhirnya bapak memilih untuk aku rujuk.

Aku setuju untuk rujuk.
Dia menyuruhku untuk segera pulang ke rumahnya.
Aku pun pulang ke rumahnya, tanpa di jemput. Kembali naik bis dengan membawa barang sangat banyak sendirian.
Saat turun bis, aku sempat meminta dia untuk menjemput ku.

Ku coba mengirim pesan whatsapp namun tidak dibalas. Ku coba telepon tidak di angkat.
Padahal saat dia sedang online.

Baca juga: Viral Tulisan Rektor ITK, Habib Kribo Nilai hanya Nasihat, Babe Haikal Tuding Anti Pancasila

Lalu ku putuskan untuk naik taksi online.

Sesampainya di rumah dia, sama sekali dia tidak menyapa ku.
Dia tiduran di kamar.
Lalu dari dalam kamar dia menyuruh ku untuk meletakkan barang di luar, jangan dibawa masuk.

Saat itu aku berusaha memakluminya..

Pada saat tengah malam, aku beranikan diri untuk membuka HP miliknya. Saat itu ku baca pesan yang dia kirimkan pada adiknya yang berisikan "males gua tau si eka balik lagi ke sini, jijik"

Aku yang membaca itu rasanya sakit hati sekali.

Ku ketahui juga dari galeri HP miliknya, ada foto dia bersama perempuan lain yang ternyata itu adalah mahasiswanya.
Foto berpelukan, foto cium pipi, dan foto lainnya.

Saat itu aku sudah tak bisa berfikir apapun.

Keesokan harinya, tanggal 17 dia mengajakku untuk menemui notaris dan menandatangani surat pisah harta.

Selama aku kembali pulang ke rumahnya, sama sekali dia tidak mengajakku bicara. Bahkan untuk makan pun dia sudah tidak menawariku makan.
Lalu pasword wifi yang tiba-tiba dia ubah.

Aku coba untuk tetap tenang, dan terus berdoa semoga Allah melembutkan hatinya

Di tanggal 19 dia menyampaikan padaku, bahwa dia dan aku akan meresmikan pernikahan secara KUA pekan depan.
Namun setelah sah secara KUA dia meminta ku untuk segera menggugat cerai.

"Aku gak mau cerai bang, pernikahan ini bukan mainan. Gak bisa abang main cerai lalu rujuk, lalu cerai kembali"
Kataku pada dia.

"Justru karena ini bukan permainan, saya mau cerai dari kamu. Saya tuh gak cinta sama kamu, dan inget ya meski saya rujuk kembali sama kamu, saya tidak akan memberi kamu nafkah batin"

Aku yang mendengar itu hanya bisa menangis.
Hingga keesokan harinya, dari pagi aku mencoba menelpon teman-teman ku, aku butuh tempat bicara.
Dia yang mengetahui itu, marah padaku.

Lalu dia menyuruh ku untuk berkemas. Dia tidak ingin melihat ku di rumahnya.

Aku yang siang itu baru selesai mencuci pakaian secara manual, biasanya kami melaundry pakaian, dan karena mesin cuci di rumah dia rusak.
Ku bilang padanya, bahwa pakaian ku masih basah.

"Masukin ke kantong plastik aja bajunya, yang penting kamu sekarang pulang"

Aku tetap tidak mau pulang, lalu dia bilang "saya usir kamu sekarang juga, dan saya talak kamu sekarang. Kita sudah tidak sah sebagai suami istri"

Ku ambil mukena di kamar untuk menutup aurat, karena talak sudah dia jatuhkan kembali padaku.
Dan kembali dia bilang bahwa dia mengusir ku dari rumahnya.

Ku rapihkan kembali barang-barang ku.

Ku katakan padanya untuk mengembalikan aku pada orang tuaku, namun dia menolak.

Ku angkut semua barang-barang ku menggunakan box container, lalu di atas box ku simpan pakaian basah yang sudah ku masukan kedalam kantong plastik.

Ku angkut semuanya sendiri tanpa dia bantu.

Dan dia hanya mengantarkan aku sampai bertemu bis primajasa jurusan Cikarang-Bandung.

Sedih rasanya nasib pernikahan ku seperti ini, dan tidak pernah terbayang sama sekali sebelumnya.

Dia pun meminta ku untuk tidak menceritakan apa yang terjadi pada orang lain, dan jika aku tetap menceritakannya dia akan membawa hal ini ke tanah hukum.

Baca juga: Merasa Dicueki, Pelajar Ini Tampar Kekasih di Kelas, Videonya Viral di Media Sosial

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved