Berita Viral

Viral, Gaji Guru Honor Tak Sampai Rp 200 Ribu Sebulan, Dibantu YouTube dan TikTok

Viral, gaji guru honor tak sampai Rp 200 ribu sebulan, dibantu YouTube dan TikTok

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah guru honor asal Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung viral di media sosial.

Dilansir dari Tribunnews.com, Muhammad Hafid Sunairi atau dipanggil Hafid, mengunggah video yang memperlihatkan besaran gajinya selama satu bulan.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @akunketigasunairi ia membagikan rincian gajinya pada bulan april.

"Alhamdulillah, dapat Rp 118 ribu dengan rincian 8 kali masuk, perjamnya cuma Rp 4 ribu jadi 8 kali 4 sama dengan Rp 32 ribu. Kemudian aku ada honor tetap karena aku sering ke sekolah ngurusin ini itu, Rp 12 ribu kali 8 bolak-balik ke sekolah, total Rp 96 ribu," jelasnya dalam video yang ia unggah pada Kamis (12/5/2022).

Baca juga: INFO PPPK 2022: Rincian Penetapan NIP CPNS 2021 dan PPPK Guru Tahap I-II dan Non Guru

Hafid yang merupakan sarjana pendidikan ini mengaku sudah mulai mengajar sejak SMA.

Pada saat itu ia mengajar di Pesantren, Hafid mengaku belum mendapatkan honor kala itu.

Kemudian mulai mendapat gaji ketika dirinya sudah berkuliah dan mengajar di pesantren yang sama.

"Mengajar sejak SMA, sejak 2016 cuman disitu namanya pengabdian karena belum kuliah, jadi mengajar biasa,"

"Kemudian saat itu kuliah dan masih ngajar, nah mulailah dapat honor, kita enggak memperhatikan honor, karena kami kerja ikhlas" kata Hafid saat dihubungi Tribunnews, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: UPDATE Penetapan NIP CPNS dan NI PPPK Guru Tahap I-II dan Non Guru, Berikut Proses Penerbitannya

Lanjut Hafid mengatakan, pada tahun 2020 ia memutuskan untuk pindah ke desa dan mengajar ke MTS tempat dimana ia mengajar sekarang.

"Sekitar tanggal 25 Agustus 2020 itu keluarga saya ada musibah, ibu saya meninggal dan harus balik ke Lampung dan menemani Bapak yang sakit-sakitan,"

"Karena latar belakang saya sarjana pendidikan maka saya ngajar di salah satu pedesaan yang sebelumnya saya ngajar di kota,"

"Kalau sampai sekarang, saya mengajar di MTS itu kurang lebih sudah satu tahun," katanya.

Baca juga: Satgas TMMD Kodim 0912/Kbr di Kampung Kelian Kutai Barat Bangun Asrama Guru

Lebih lanjut, meski tidak mendapat bonus seperti guru yang lain, ia mengaku bersyukur dengan gaji yang ia dapat di sekolah tersebut.

"Saya bersyukur walaupun memang gaji bisa dibilang kurang tapi ya tetap bersyukur dan bagaimana kita bisa dapat yang lebih, seperti itu,"

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved