Gejala DBD pada Anak dan Orang Dewasa Ternyata Mudah Diamati, Salah Satunya dari Cara Bernafas

Gejala DBD pada anak dan gejala DBD pada orang dewasa ternyata sangat mudah diamati. 

Editor: Doan Pardede
(kenary820/shutterstock)
Ilustrasi demam berdarah. Gejala DBD pada anak dan gejala DBD pada orang dewasa ternyata sangat mudah diamati. Untuk diketahui, gejala DBD pada anak dan gejala DBD pada orang dewasa ternyata sangat mudah diamati.  

Demam berdarah yang parah merupakan komplikasi yang berpotensi fatal akibat kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, pendarahan hebat, atau kerusakan organ.

Gejala tambahan yang dapat timbul, di antaranya:

- sakit perut parah

- muntah terus-menerus

- pendarahan dari gusi atau hidung

- darah dalam urin, tinja, atau muntah

- pendarahan di bawah kulit yang terlihat seperti memar

- napas sesak atau memburu

- iritabilitas atau gelisah

Gejala DBD pada anak

Saat musim hujan mulai menyapa seperti saat ini, setiap orangtua pasti khawatir apabila mendapati anak mengalami demam selama tiga hari tanpa gejala batuk dan pilek.

Mereka takut sang buah hati menderita demam berdarah dengue (DBD). Para orangtua khawatir kondisi anak dapat berubah kritis dan harus dibawa ke rumah sakit (RS).

Dalam kriteria diagnosis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan pada 1997, demam yang disertai dengan penurunan nilai trombosit di bawah 100.000 per mikroliter memang mencurigai adanya infeksi virus dengue (virus penyebab DBD).

Tapi berdasarkan teori, nilai trombosit dapat turun juga di bawah ambang normal pada semua penyakit infeksi virus dan kadang infeksi bakteri.

Pembedanya terletak pada gejala yang timbul setelah tubuh terinfeksi virus atau bakteri tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved