Berita Samarinda Terkini

Pemuda Samarinda Ditangkap Polisi Saat akan Konsumsi Barang Haram dengan Temannya

Seorang pemuda bernama M Zogi Maulana mendadak diamankan kepolisian saat sedang nongkrong seorang diri di tepi sungai,

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT SAMARINDA
Barang bukti ganja seberat 0,94 gram brutto yang diamankan petugas dari tangan M Zogi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pemuda bernama M Zogi Maulana mendadak diamankan kepolisian saat sedang nongkrong seorang diri di tepi sungai, Jalan Jelawat, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Minggu (15/5/2022) lalu.

Penangkapan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya Sat Resnarkoba Polresta Samarinda mendapati pemuda 21 tahun tersebut tengah mengantongi ganja seberat 0,94 gram brutto.

Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Rido Doly Kristian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto menjelaskan bahwa pergerakan mereka berdasarkan banyaknya laporan bahwa kawasan tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkotika ganja.

Setelah dilakukan observasi atau pengamatan, pada Pukul 16.00 WITA datanglah pemuda tersebut dengan gerak gerik mencurigakan.

Baca juga: Aturan Pengadaan Barang dan Jasa di IKN Nusantara sudah di Meja Jokowi, Utamakan PDN dan Usaha Lokal

Baca juga: Puluhan Poket Barang Haram 65 Gram Nyaris Masuk di Lapas Samarinda

Baca juga: Ingin Menjual dan Membeli Barang Bekas Secara Online, Ini 6 Aplikasi yang Terpercaya

"Kita datangi dia seakan mau menghindar. Anggota langsung melakukan penggeledahan dan ditemukan ganja tersebut di dalam kantong celananya," jelasnya saat dikonfirmasi Jumat (20/5/2022).

Ia melanjutkan, setelah diinterogasi, pelaku penyalahgunaan narkotika ini mengaku ganja tersebut merupakan miliknya yang baru saja dibeli dari seseorang berinisial RI di Jalan Milono, Samarinda Ulu.

"Belinya harga Rp 500 ribu. Ngakunya barang itu mau Ia pakai bersama teman-temannya," bebernya.

"Jadi pelaku ini saat ditangkap sedang menunggu temannya di tepi sungai itu," sambungnya.

Iptu Purwanto menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami terkait asal barang tersebut, yakni RI.

"Kami mencari tahu apakah RI ini memiliki jaringan atau komunitas," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved