Berita Nasional Terkini

Capai Presidential Threshold, Masinton Pasaribu Pastikan PDIP Tetap Berkoalisi dengan Parpol Lain

Masinton Pasaribu beri tanggapan soal PDI-Perjuangan sebagai partai yang memenuhi syarat dalam ketentuan ambang batas Capres dan Cawapres 2024

(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (22/4/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO- Masinton Pasaribu beri tanggapan soal  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai salah satu partai yang memenuhi syarat dalam ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden 2024.

Saat menjadi bintang tamu di Indonesia Lawyers Club (ILC), Masinton Pasaribu mengatakan bahwa meskipun PDIP memiliki golden tiket karena memenuhi syarat 20 persen sebagai presidential threshold, tapi partai tersebut tidak bisa berjalan sendiri.

"Sebagai partai yang berciri dan berwatak serta karakter bergotong royong PDIP dalam konteks membangun bangsa Indonesia ini menyadari betul bahwa tidak bisa dilakukan sendiri," kata Masinto Pasaribu.

Sehingga, saat melihat rekam jejak PDIP, ia menyampaikan kalau partai itu tidak pernah sendiri alias selalu berkoaliasi dengan partai politik lainnya.

Baca juga: Pengamat Bongkar PDIP Mainkan Gimmick Politik Duel Puan vs Ganjar, Nasdem Bayi Ajaib

Hanya saja karena Pilpres 2024 masih lama, maka diakui Masinton Pasaribu kalau PDIP belum diketahui akan berkoalisi dengan partai-partai yang mana.

"Karena pemilunya masih lama dan kemudian kalau PDIP itu hasil kongress adalah menyerahkan sepenuhnya kewenangan Pilpres itu, baik itu penentuan calon presiden dan calon wakil presiden itu pada kewenangan ketua umum yaitu, Hj.Ibu Megawati Soekarno Putri," tutur Masinton Pasaribu.

Baca juga: Sudah Capai Presidential Threshold 20 Persen, PDIP tak Perlu Berkoalisi Usung Capres

Berbeda dengan beberapa partai yang sudah memilih untuk berkoalisi, Masinton Pasaribu menyatakan kalau PDIP saat ini masih memilih fokus pada persoalan-persoalan kerakyatan bersama dengan pemerintah.

Di mana mengatasi persoalan seperti kenaikan harga dan lapangan kerja karena dampak dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Prediksi Pengamat Pilpres 2024 Andai Ganjar Dilepas PDIP, Dipinang Koalisi Lain

Walaupun demikian, Masinton Pasaribu menegaskan bahwa PDIP bukannya menutup diri berkomunikasi dengan partai-partai lainnya, tetapi tidak ingin partai jadi latah saat membahas Pilpres 2024.

"Tentu bagi PDIP keutamaan dalam pemilu nanti itu adalah dimulai dari tahapan-tahapan membangun komunikasi sekarang dan kemudian persiapan-persiapan verifikasi partai politik itu menjadi lebih penting," ungkap Masinton Pasaribu.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

 
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved