Otomotif
Guna Mengetahui Kondisi Mobil yang Ditawarkan, Simak 4 Istilah dalam Jual Beli Mobil Bekas
Terdapat beberapa istilah dalam jual beli mobil bekas. Beberapa istilah di antaranya masih terdengar asing bagi umum dalam jual beli mobil bekas.
TRIBUNKALTIM.CO - Terdapat beberapa istilah dalam jual beli mobil bekas.
Beberapa istilah di antaranya masih terdengar asing bagi umum dalam jual beli mobil bekas.
Istilah-istilah tersebut dicantumkan untuk mengetahui kondisi mobil yang ditawarkan.
Nah, agar paham dengan istilah-istilah dalam jual beli mobil bekas tersebut, silakan simak artikel di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Autonomous Mobil Listrik tanpa Awak Mengemudi, Keliling Pusat Perbelanjaan
1. Surat Sebelah
Istilah surat sebelah lumayan sering disampaikan saat transaksi jual beli mobil adalah terkait dengan kelengkapan dokumen kendaraan.
"Istilah surat sebelah maksudnya surat-surat kepemilikan kendaraan seperti BPKB dan STNK yang seharusnya lengkap ini tidak komplit." kata Wahyu.
Jadi hanya ada satu di antara kedua itu.
"Misalnya hanya ada BPKB saja atau STNK-nya saja," ujar Wahyu Hidayat, Pemilik showroom mobil bekas Jaya Motor di Serpong Tangerang, Minggu (15/5).
2. Nosin Norang Akur
Nosin adalah singkatan dari nomor mesin sementara norang berarti adalah nomor rangka.
"Maksudnya nosin norang akur yaitu nomor mesin dan rangka yang tercantum di STNK, BPKB dan di kendaraan itu semuanya sesuai." jelasnya.
Jadi kalau mau beli mobil atau kendaraan lain, ini harus dipastikan akur.
"Agar saat bayar pajak tahunan hingga ganti STNK tidak bermasalah," sebutnya.
Baca juga: Rentan, Hacker Perusahaan dengan Mudah Bobol Kunci Mobil Tesla, Gunakan Bluetooth
3. Bodi Ngaleng