Berita Paser Terkini
Penyerapan Beras Lokal di Paser Capai 65 Persen, Bulog Target 1.000 Ton Tahun Ini
Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) lakukan upaya penyerapan padi lokal sepanjang tahun 2022, sebagai upaya dalam mensejahterakan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) lakukan upaya penyerapan padi lokal sepanjang tahun 2022, sebagai upaya dalam mensejahterakan para petani padi lokal salah satunya di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kabupaten Paser memiliki luasan lahan pertanian yang cukup besar, bahkan menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai lumbung padi, Senin (23/5/2022).
Kepala Kancapem Bulog Tanah Grogot, M Radhi Anshari menyebutkan, pada semester pertama tahun 2022 ini, Bulog telah melakukan penyerapan padi lokal sebanyak 650 ton.
"Bulan April, kami sudah melakukan penyerapan beras lokal mencapai 65 persen dari target kami 1.000 ton tahun ini," kata Radhi.
Baca juga: Stok Beras di Gudang Bulog Paser Capai 740 Ton, Cukup Penuhi Kebutuhan Warga 3,5 Bulan ke Depan
Baca juga: Bulog Paser Siapkan Pangan Murah, Mulai Harga Rp 70 Ribu Sampai Rp 90 Ribu
Baca juga: Ketersediaan Beras di Bulog Paser 1.000 Ton, Empat Bulan Kedepan Masih Mencukupi
Radhi menambahkan, beras tersebut diterima melalui mitra Bulog dan Satuan Kerja (Satker) di wilayah PPU dan Kabupaten Paser.
Dari target yang ditetapkan, masih terdapat kekurangan sebanyak 35 persen lagi yang harus diserap.
Ia optimis, penyerapan beras lokal bisa terpenuhi di akhir tahun 2022. Pasalnya, Bulog masih akan melakukan penyerapan beras petani di semester dua nanti.
Sekarang petani sudah melakukan penanaman, nanti mendekati akhir tahun petani sudah mulai melakukan panen.
"Jadi kami yakin 35 persen target yang belum terpenuhi, bisa terpenuhi di semester dua nanti," jelasnya.
Beras yang diterima, kata Radhi sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditetapkan dalam Permendag 24 tahun 2020.
Mulai dari permasalahan Kadar air maksimal 14 persen dan broken maksimal 20 persen dan menir 2 persen.
Baca juga: BMH Keliling Samarinda Bagikan Beras, Sasar Sekuriti Perumahan
"Beras yang kami peroleh dari petani lokal di tahun ini cukup bagus, makanya kami bisa melakukan penyerapan beras petani lokal cukup besar," urainya.
Ia berharap, upaya penyerapan beras petani lokal, dapat mendapat dukungan dari pemerintah daerah, terlebih lagi dalam hal penyaluran beras dari Bulog.
"Penyerapan bisa saja kami lakukan dalam jumlah besar, tapi kami juga perlu dukungan dari pemerintah daerah terlebih lagi untuk penyaluran berasnya, bisa dari beberapa program pemerintah," tutup Radhi.
Untuk diketahui, Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Bulog Tanah Grogot menangani penyerapan beras lokal pada 2 kabupaten.
Di antaranya Kabupaten Paser dan PPU, dengan menargetkan penyerapan beras 1.000 ton sepanjang tahun 2022. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.