UEFA Conference League

LIVE SCTV, Jadwal Final Liga Konferensi Eropa: AS Roma vs Feyenoord, Berapa Prediksi Skor?

Malam ini, tersaji jadwal final liga konferensi eropa 2022, duel antara AS Roma vs Feyenoord, berapa prediksi skor?

instagram/@officialasroma @feyenoord
AS Roma vs Feyenoord akan duel di final Liga Konferensi Eropa 2022, siapa akan menang? 

TRIBUNKALTIM.CO - Malam ini, tersaji jadwal final liga konferensi eropa 2022, duel antara AS Roma vs Feyenoord, berapa prediksi skor?

Ya, final Liga Konferensi Eropa antara AS Roma vs Feyenoord akan ditandingkan malam ini, Kamis (25/5/2022) pukul 02.00 WIB.

Jika ingin menyaksikan pertandingan final Liga Konferensi Eropa tersebut, pertandingan berlangsung secara Live SCTV.

Pelatih Jose Mourinho akan berusaha untuk memperpanjang rekor sempurnanya di final Eropa ketika tim AS Roma menghadapi Feyenoord di final Liga Konferensi Eropa malam ini.

Pelatih asal Portugal itu telah memenangkan keempat finalnya - dua bersama Porto dan masing-masing satu bersama Inter Milan dan Manchester United.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Pauolo Dybala Dilema Pilih Inter Milan, AS Roma atau Manchester United?

Dia akan menjadi manajer pertama yang memimpin empat tim di final Eropa.

"Jika saya menang, saya akan menjadi orang pertama yang memenangkan semua trofi Eropa, tetapi itu hanya jika saya menang," kata Jose Mourinho, seperti dikutip dari BBC.

Dia memimpin Porto menuju kesuksesan Piala UEFA pada tahun 2003 dan kemenangan Liga Champions yang menakjubkan pada musim berikutnya.

Dia mengklaim hadiah klub top Eropa lagi dengan Inter Milan pada 2010 dan membawa Manchester United ke gelar Liga Europa, sebelumnya Piala UEFA, pada 2017.

Mourinho terkenal menjuluki dirinya "A Special One" ketika dia pertama kali menangani Chelsea pada 2004, sebuah julukan yang sekarang sepertinya ingin dia tinggalkan di masa lalu.

"Kisah 'Special One' adalah cerita lama," tambah Jose Mourinho.

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Inter Milan Bisa Ditikung, Legenda AS Roma Turun Gunung Nego Dybala

“Itu ketika saya berada di awal [karir saya]. Ketika Anda memiliki lebih banyak kedewasaan dan stabilitas, Anda lebih memikirkan orang-orang dan lebih sedikit tentang diri Anda sendiri.

“Ketika Anda tiba di final setelah satu musim bekerja, pekerjaan selesai. Ini momen tim, bukan momen individu.

"Saya tidak percaya pada ramuan ajaib, saya tidak percaya pada mantra magis. Tidak ada yang istimewa untuk dilakukan, hanya kami menjadi kami sebagai sebuah tim. Mengetahui kualitas yang kami miliki, mengetahui keterbatasan yang kami miliki.

Bagi saya, tidak peduli bagaimana final berakhir, ini adalah musim yang positif bagi kami."

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved