Berita Internasional Terkini

Ukraina Dapat Banyak Senjata dari Barat, Namun Belum Bisa Usir Rusia dan Menangkan Perang, Mengapa?

Ukraina yang mendapat kiriman senjara dari Barat, juga belum berhasil mengusir Rusia dari wilayahnya, apa penyebabnya?

Yasuyoshi CHIBA / AFP
Seorang tentara Ukraina duduk di sebuah tank yang dibawa oleh sebuah pengangkut di dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 12 Mei 2022. Ini Alasan Ukraina Tak Bisa Segera Memenangkan Perang Meski Dapat Bantuan Senjata dari Barat, Ahli Sebut Putin Punya Waktu 9 Bulan. 

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan Severodonetsk masih berada di tangan Ukraina pada 24 Mei.

"Situasinya sangat sulit dan sayangnya semakin memburuk. Ini semakin buruk setiap hari dan bahkan setiap jam," kata Haidai dalam sebuah video di Telegram.

"Penembakan semakin meningkat. Tentara Rusia telah memutuskan untuk menghancurkan [kota utama] Severodonetsk sepenuhnya."

Taktik Rusia sekarang terkenal di pelabuhan selatan Mariupol, yang membiarkan pasukan Ukraina terkepung berbulan-bulan hingga akhirnya mereka menyerah pada 21 Mei.

Akankah kota-kota itu akan bernasib sama seperti Mariupol?

Tentara Ukraina Butuh Pelatihan Senjata Berbulan-bulan

Ukraina telah bertempur dengan sungguh-sungguh dan mengusir Rusia dari kota-kota utara Kyiv, Chernihiv, Sumy dan Kharkiv dalam beberapa pekan terakhir.

Tetapi serangan balasannya belum berlanjut karena pasukan Ukraina membutuhkan waktu untuk mengasimilasi peralatan militer Barat, kata seorang pensiunan komandan NATO.

"Tank dan kendaraan lapis baja membutuhkan tahap awal pelatihan pribadi dan pelatihan tim untuk pengemudi, penembak, reloader dan komandan," kata Letnan Jenderal Konstantinos Loukopoulos, yang telah mengajar perang tank di akademi militer di Kyiv dan Moskow.

"Mereka membutuhkan pelatihan taktis, termasuk uji tembak dan latihan, yang tidak dapat dilakukan dalam beberapa minggu."

"Siklus pelatihan setidaknya enam bulan, dan itu tidak berubah di masa perang."

"Setelah ilusi Presiden Rusia Vladimir Putin tentang memenangkan perang dalam 96 jam, ilusi dimulai di sisi Barat," tambahnya.

Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Republik Ceko termasuk di antara mereka yang telah menjanjikan berbagai jenis persenjataan dan artileri, dan itu memperumit masalah, kata Loukopoulos.

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina berbaring di tandu di dalam kendaraan saat mereka bersiap untuk dikawal oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di Kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina berbaring di tandu di dalam kendaraan saat mereka bersiap untuk dikawal oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di Kota pelabuhan Mariupol di Ukraina. ((Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/HANDOUT))

Misalnya, dari 90 artileri howitzer M777 yang dikirim oleh AS ke Ukraina, sekitar 18 telah dikuasai, katanya.

Ia menambahkan bahwa tidak diketahui berapa banyak dari 12 atau 14 howitzer self-propelled César yang dikirim oleh Prancis yang digunakan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved