Crush Gear Balikpapan, Komunitas Pecinta Mainan Langka yang Lama Tak DIproduksi Lagi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Crush Gear, bagi pecinta mainan lama pasti familiar dengan nama mainan ini. Mainan ini merupakan mainan nostalgia tahun 90 akhir.

Crush Gear merupakan sebuah mainan mobil yang dirilis oleh Bandai. Namun mainan mobil ini bukan dipakai untuk balapan tetapi untuk bertarung.

Kepopuleran Crush Gear membuatnya diadaptasi menjadi anime yang terkenal pada tahun 90-an hingga awal 2000. Namun karena merupakan mainan lama, Crush Gear sudah lama tidak diproduksi lagi.

Walaupun barangnya diproduksi kembali, hal itu tidak membuat kecintaan Crush Gear hilang.

Para penggemarnya yang kebenyakan sudah beranjak dewasa pun sampai membuat komunitas Crush Gear sendiri.

Baca juga: Komunitas Crush Gear Balikpapan Gelar Gathering sebagai Ajang Silaturahmi dan Perkenalkan Ketua Baru

Seperti Komunitas Crush Gear Balikpapan, yang menjadi wadah perkumpulan petarung atau Gear Fighter. Komunitas ini menampung para petarung, kolektor, bahkan yang hanya penikmatnya saja.

Komunitas ini dibentuk pada tahun 2018, pada saat itu komunitas ini hanya sebagai orang-orang yang ingin memamerkan mainan lamanya seperti Tamiya, Beyblade, ataupun Crush Gear dan ternyata peminat Crush Gear jauh lebih banyak dari yang diperkirakan terciptalah Komunitas tersebut.

Komunitas Crush Gear Balikpapan juga mengadakan gathering dimana mereka sharing-sharing mengenai Crush Gear beserta komponennya dan mengadakan tanding antar sesama anggota.

Namun semenjak terjadi pandemi Covid, acara gathering sempat tertunda namun mereka tetap melakukan sharing dan kumpul-kumpul dalam skala yang lebih kecil.

"Tapi sekarang udah mendingan covid. Dan udah mulai longgar jadi sekaligus nambah pengalaman saya dalam ketua komunitas, saya akan gas lagi untuk gathering dan kompetisi-kompetisi Crush Gear nanti" ujar Novan dengan penuh semangat menanti bagaimana ia akan mengurus komunitas ini.

Komunitas ini pernah memiliki anggota yang pernah dibawa untuk mewakili Balikpapan dalam kompetisi Crush Gear di Indonesia dan menurunkan 2 anggotanya untuk ikut pada saat itu.

"Sayang belum menang. Namun itu bisa menjadi awal untuk terus berjuang dan lebih semangat untuk upgrade Crush Gearnya lagi," ucap Novan.

Novan berharap, dengan adanya komunitas-komunitas Crush Gear ini di seluruh Indonesia dengan seiringnya waktu berjalan dapat menarik pihak Bandai untuk memproduksi kembali Crush Gear.

"Kami punya misi untuk terus menambah minat penyuka Crush Gear agar siapa tahu seiring bertambahnya penyuka Crush Gear dapat membuka mata Bandai untuk memproduksi ulang Crush Gear" ucap Novan optimistis. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.