Berita Nasioanal Terkini
PA 212 Ancam Anies Baswedan, Ahmad Sahroni Pastikan Formula E Minuman Beralkohol
PA 212 ancam Anies Baswedan, Ahmad Sahroni pastikan Formula E minuman beralkohol
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni angkat bicara mengenai penolakan Persaudaraan Alumni atau PA 212 soal sponsor minuman keras.
Dilansir dari Tribun Jakarta, PA 212 menolak adanya sponsor perusahaan bir di ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta.
Bahkan, PA 212 mengancam akan mencabut dukungan dan memboikot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bila maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ahmad Sahroni pun tegas berjanji tak akan memasang logo perusahaan bir serta penjualan bir di arena Formula E.
Demikian dikatakan Sahroni menanggapi kritikan masyarakat terkait perusahaan bir Heineken yang ada dalam daftar sponsor balap mobil bertenaga listrik tersebut.
"Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit. Selain itu tidak ada penggunaan champagne beralkohol dalan acara penyerahan juara," ucap Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Pria yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok ini menyebut, logo Heineken nantinya akan diganti dengan tagline berbunyi 'When you drive, never drink'.
Tak hanya itu, Sahroni juga memastikan, pihaknya juga tak akan menjual minuman beralkohol selama gelaran Formula E yang akan dihelat 4 Juni 2022 mendatang.
"Jadi perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix," ujarnya.
Politisi muda NasDem ini menjelaskan, perusahaan bir asal Belanda itu bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix.
Ia menyebut, Heineken merupakan sponsor global dari Formula E Operations (FEO).
Oleh karena itu, Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E.
"Perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam seluruh seri balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi," kata dia.
Walau demikian, ia memastikan bahwa FEO dan Heineken berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang akan menjadi tuan rumah E-Prix.
Oleh karena itu, kedua pihak tak keberatan bila tak ada logo Heineken dalam penyelenggaraan Jakarta E-Prix.