MotoGP

Berita MotoGP - Ada Peran Aleix Espargaro di Balik Jatuhnya Bastianini pada MotoGP Italia 2022

embalap Gresini Racing, Enea Bastianini tak berhenti membuat kejutan, terutama setelah race di MotoGP Italia 2022

Filippo MONTEFORTE / AFP
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, setelah mengalami kecelakaan saat balapan di MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Tuscany, 29 Mei 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini tak berhenti membuat kejutan.

Di awal musim Enea Bastianini sama sekali tak masuk hitungan sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2022.

Namun, seiring performa gemilangnya di lintasan balap, kini pembalap asal Italia jadi salah rider yang paling diwaspadai oleh pembalap lainnya.

Tapi, hasil mengejutkan diraih Enea Bastianini pada MotoGP Italia 2022, di SIrkuit Mugello.

Tampil di hadapan publik sendiri, Enea Bastianini gagal meraih poin karena harus terjatuh di tengah balapan.

Usut punya usut, ternyata penyebab Enea Bastianini crash tak terlepas dari peran Aleix Espargaro.

Baca juga: Update Berita MotoGP 2022: Persaingan Makin Sengit, Pembalap Veteran Ancam Posisi Quartararo

Baca juga: TERBARU Klasemen MotoGP 2022 usai Race di Mugello Italia, Bagnaia Belum Mampu Gusur Bastianini

Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2022: Bagnaia Jawab Keraguan, Quartararo Masih Kokoh di Puncak Klasemen

Namun, hal ini bukanlah tindakan yang disengaja oleh Aleix Espargaro, bahkan pembalap Aprilia Racing diduga sama sekali tak tahu penyebab Bastianini gagal melanjutkan balapan.

Sangat disayangkan memang hasil buruk harus kembali menghampiri Bastianini saat dirinya sedang bersaing untuk gelar juara dunia musim ini.

Gagal mendulang poin di rumah sendiri membuat Bastianini menjadi semakin tertinggal dengan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Yamaha).

Setelah MotoGP Italia 2022, Bastianini terpaut 28 poin dari Quartararo yang semakin mantap di puncak klasemen.

Hasil kurang bagus memang sudah menghampiri Bastianini dari sesi latihan bebas di Sirkuit Mugello, Italia.

Sampai akhirnya harus memulai balapan dari posisi kesepuluh di starting grid.

Bastianini mengawali balapan dengan kurang bagus karena sempat turun beberapa posisi di awal balapan.

Tapi perlahan Bastianini mencoba untuk kembali ke barisan depan dengan susah payah.

Sampai di separuh balapan Bastianini berhasil naik keposisi keenam di belakang Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Sempat bertarung dengan pembalap veteran tersebut, Bastianini mencoba untuk terus mengekor di belakang Espagaro dan mencari kesempatan untuk menyalipnya.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming MotoGP Italia 2022, Akses Nonton via Link TV Online Trans7

Namun sangat disayangkan memasuki sepuluh lap terakhir, Bastianini harus terjatuh karena kehilangan grip ban depan.

"Sayang sekali, padahal kami punya ritme yang bagus," ucap Bastinini dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Sayangnya saya sedikit tersedot di belakang Aleix. Saya memasuki tikungan terlalu cepat dan roda depan saya ambruk."

"Saya pikir kami bisa menunjukkan balapan yang bagus, tetapi hasilnya berbeda."

Slipstream memang bisa membuat pembalap yang ada di belakang mendapat kecepatan yang lebih baik karena efek aerodinamis.

Tetapi tampaknya hal tersebut gagal dilakukan oleh Bastinini ketika berada di belakang Espargaro, karena justru membuatnya terjatuh.

"Begitu saya mendapat slipstream, saya bisa menjadi kuat," ucap Bastianini.

"Tetapi ketika saya berada di belakang seseorang, saya berjuang untuk mengarahkan garis saya."

"Sulit untuk mengikuti di belakang sini di Sirkuit Mugello. Ini bukan trek yang mudah."

Dengan hasil ini membuat Bastianini gagal meraih podium di rumah sendiri dan harus menunggu lagi tahun depan.

Baca juga: UPDATE Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2022: Motor Marquez Terbakar, Rider Tuan Rumah Beri Kejutan

Namun kesempatan untuk menebus kesalahan di Sirkuit Mugello akan segera datang, pasalnya akhir pekan nanti sudah memasuki rangkaian MotoGP Catalunya 2022 tepatnya 3-5 Mei 2022.

Bastinini menjadikan balapan di Sirkuit Mugello sebagai pembelajaran dan tidak akan mengulanginya.

"Kami mencoba belajar dari kesalahan ini agar tidak mengulanginya," kata bintang Gresini Racing.

Terpisah, Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, meraih kesuksesan dengan merebut podium yang keempat kalinya secara beruntun pada kejuaraan MotoGP 2022.

Aleix Espargaro tampil gemilang dengan merebut podium saat tampil pada seri MotoGP Italia 2022, Minggu (29/5/2022).

Memulai balapan dari urutan ketujuh, Aleix Espargaro mampu mendobrak dominasi para pembalap Ducati yang berada di depan pada lap pembuka.

Espargaro kemudian bisa menyodok ke depan dan mempertahankan posisi ketiga hingga akhir balapan.

Pencapaian ini menambah catatan positif Espargaro yang merebut podium keempat kalinya secara beruntun.

"Anda akan terbiasa dengan hal-hal yang begitu cepat, tetapi saya senang dengan cara saya balapan," kata Espargaro kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Marca.com.

"Saya keluar dengan mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Saya tidak membuat kesalahan, agresif, dan mencoba untuk menang."

Baca juga: TERBARU JADWAL Race MotoGP Italia 2022 Live Trans7: Rider Tuan Rumah Ukir Sejarah, Ducati Digdaya

Adapun pemenang lomba didapat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang diikuti oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di urutan kedua.

Espargaro lalu menyebut dia sempat mendekati dua pembalap di depan namun harus kehilangan momen dalam mencapai putaran terbaiknya.

"Fabio sedikit lebih agresif dari saya menyalip dan saya kehilangan waktu yang berharga itu," ujar pembalap asal Spanyol tersebut.

"Dua lap terakhir saya dekat dengan Pecco dan Fabio tapi saya tidak bisa mendapatkan sepersepuluh detik lebih lebih dekat."

"Itu membuat saya frustasi, tapi kami berada di kejuaraan dengan jarak delapan poin, saya sangat senang."

Meski telah menjaga asa dalam perebutan gelar juara, Espargaro mengaku sulit untuk memastikan dirinya bisa merebut puncak klasemen.

Pasalnya Quartararo dan Enea Bastianini (Gresini Racing) yang tampil kuat pada musim ini menjadi ancaman serius pada kejuaraan tahun ini.

Selain itu, terdapat penantang gelar lain yakni Bagnaia dengan unjuk gigi berhasil melewatinya dan Quartararo di Mugello.

Namun Espargaro sudah puas dengan kondisi saat ini bisa membuktikan diri menjadi pembalap yang konsisten bisa berada di depan.

"Sulit untuk diketahui. Yang jelas saya dan Fabio terus menerus bertarung di depan," tutur Espargaro.

"Pecco membuat banyak kesalahan, tetapi jika dia memiliki segalanya, sulit untuk dikalahkan oleh saya dan Fabio. Tapi Enea juga eksplosif."

"Konsisten itu sangat bagus, tetapi Anda juga harus cepat karena jika Anda hanya terus di posisi ketiga dan Pecco memenangkan balapan, itu tak akan cukup untuk Anda."

"Kami membuktikan menjadi yang paling konsisten, jadi saya pikir kami akan bermain seperti itu." (*)

Berita Liga Italia Serie A

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved